Kadang kita tidak tahu bahwa ada ide kita,
walaupun itu kecil dan seder hana, namun itu sangat bermakna bagi orang lain.
Kita tidak tahu konteks persoalan yang dihadapi oleh orang lain tersebut namun
sadarkah kita kadang – kadang mereka mempunyai kesamaan konteks dengan kita.
Untuk itulah walaupun sekecil atau seremeh apapun ide yang kita punya
berbagilah lewat tulisan karena diluar sana ada pembaca pembaca yang mungkin
terinspirasi dengan tulisan kita.
Uraian di atas adalah salah satu alasan saya
membuat tulisan lewat blog. Meski kadang kadang juga lewat media cetak baik
berupa puisi, esai, atau reportase kegiatan. Keinginan untuk berbagi ide adalah
salah satu dorongan bagi saya karena apabila kita menyampaikan lewat lesan
seringkali malah dicibir oleh teman atau malah dianggap sok. Dengan menuliskan
ide ide itu saya lebih bisa mengontrol ide pokok yang hendak saya sampaian ke
orang lain.
Salah satu kendala kita malas berbagi lewat
tulisan adalah karena merasa kita bukan penulis jadi takut tidak ada yang membaca.
Kemungkinan tidak terbaca itu pasti jika tulisan kita hanya kita simpan di buku
diary bisa tidak pernah di publikasikan. Sekarang ini sarana untuk
mempublikasikan tulisan dengan cepat dan mudah tanpa harus melalui penerbit
konvensional bisa kita lakukan, ya salah satunya lewat blog. Kita tidak usah
takut tulisan kita tidak terbaca karena blog memungkinkan untuk ditemukan orang
lain asal kita membuat tag dengan kata yang update atau kata yang spesifik.
Tulisan kita akan sering melintas di mesin pencari.
Tulislah sesuatu yang bermakna untuk umum
meski itu bersifat pribadi. Seperti yang saya jelaskan di atas bahwa kadang
masalah yang kita hadapi memang banyak orang yang mengalaminya dan bagaimana
Anda mengatasinya itulah yang biasanya bisa diambil pelajaran oleh pembaca
tulisan kita.
Jangan pernah menganggap hal sepele yang Anda
alami, orang lain juga akan menganggapnya sepele. Bila bisa saya analogikan
dengan memberi uang, lebih bermakna mana memberi Rp 5000,00 ke orang yang
miskin dan sedang kehausan didepan kedai es teh dan memberi Rp 100.000,00 pada
orang yang sedang pesta di Mall. Itulah salah satu contoh yang bisa saya
analogikan dengan ide kita.
Perlu kita sadari bahwa tidak semua orang
kaya ilmu, ada juga orang orang yang kurang ilmu yang ingin mencarinya dari
berbagai sumber . Orang orang yang seperti inilah yang biasanya merasakan ide
kecil kita bermakna luar biasa bagi mereka. Kita hanya perlu membaginya dengan
mereka dengan menuliskannya dan mempublikasikannya juga.
Biar bagaimanapun dengan berbagi ide lewat
tulisan, kita akan semakin bertambah kaya ide dan kreativitas dan berharaplah
ada yang memanfaatkannya walupun itu hanya sedikit dan kalau kita niatkan
sebagai ibadah insya Allah berpahala. Ayo! berbagi lewat tulisan.(Guslitera)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar