Hari yang panas disiang itu, nggak
menyurutkan niatku untuk menikmati menu gulai kambing yang telah kuidam-idamkan
sejak berangkat dari Jakarta. Terbayang sudah sebuah kenikmatan yang
dimunculkan dari selera yang lama terpendam.
Ketika tiba di Pondok Makan Basamo “Mus Incek” yang menunya hanya
gulai kambing, aku duduk dan langsung memesan gulai kepala yang dulu sering
kunikmati sewaktu betugas di kota Padang. Tak lama berselang seonggok menu
kepala kambing telah muncul dihadapanku. Gulai ini yang dulu telah membuaiku
dalam kenikmatan menu yang jarang ada
dikota manapun.
Kalupun ada masakan sejenis, pernah kutemui
di kota Medan. Tapi bukan dimasak gulai, namun dimasak sop yang juga tak kalah
enak rasanya. Tepatnya didaerah Kesawan tak jauh dari statsiun kereta api dekat
Lapangan Merdeka. Sampai kinipun kudengar masih ada penjualnya, dia buka mulai
sore hari jam 5 sampai habis agak malam kira2 jam 9.
Kedua menu kepala kambing yang dimasak ini
sangat menarik perhatian, karena wajah kambing yang telah matang menghadap ke
wajah orang yang akan memakannya. Seolah-olah menantang dan berkata “inilah
aku, hidangan yang kau cari, naikmatilah aku karena aku akan memberimu
sugesti kekuatan keperkasaan”. Imajinasi
inilah yang membuat gulai kepala kambing banyak mempunyai penggemar.
Apalagi memakan kambing yang masih utuh,
dengan mempretelinya mulai dari hidung,
pipi, otot kepala, sampai dengan memecah tengkoraknya untuk mendapatkan
otak kambing yang rasanya enak banget. Ngaak susah untuk membuka semua onderdil
kepala coz telah dimasak dengan sangat matang jadi sudah serba empuk. Hal ini
ketika dilakukan menimbulkan fantasi tersendiri dan kepuasan yang tak
terhingga.
Aku bersama 3 orang teman dari kantor di
Padang, menghabiskan 2 buah kepala dan
beberapa porsi daging serta jeroan kambing. Lama kami tak berkunjung ketempat
ini, serasa nikmat sekali akan semua
menu yang disediakan. Semuanya ludes tak bersisa, selain karena lapar
memang menurutku menu yang dihidangkan di pondok makan Mus Incek ini, sangat
lain dari yang lain dan jarang ada dikota-kota lain di Indonesia. Jika
berkunjung ke Padang ada baiknya singgah kewarung ini yang terletak di Jalan Raya
By Pass km 7, Kampung Dayak. Tak jauh dari perempatan Unand, sebelah kantor
Pegadaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar