Selasa, 01 September 2015

Konser Mini Ari Lasso

Ikut prihatin dengan kondisi rupiah yang terpuruk saat ini, Ari Lasso menghibur  jajaran Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia serta sejumlah Pegawai BI yang hadir sore itu dengan menyanyikan lagu “PENJAGA HATI”. Sebab dia yakin bahwa seluruh personil yang ada di BI pasti sudah bekerja keras dengan segala upaya untuk membendung keperkasaan US $ yang semakin menguat.



Sebagai seorang penyanyi, Ari Lasso mengaku nggak bisa berbuat banyak tatkala melihat Bank Indonesia sibuk menghadapi tekanan dollar, kecuali ikut pasrah dan berharap rupiah segera menguat dalam waktu dekat sesuai dengan nilai fundamentalnya. Sehingga dengan uang dollar yang dimilikinya, dia nggak perlu melakukan transaksi ke money changer.

Selama berkarir didunia tarik suara, baru di kali ini dalam karirnya dia melakukan pertunjukan penontonnya duduk. Selama ini penonton selalu berdiri, lalu ikut berjoged bersama didepan panggung, bahkan melakukan foto selfi. Namun di BI suasananya berbeda, semua penonton berpakaian rapi tetapi hafal semua lagu-lagunya dan heboh.



Ditengah konser tunggalnya dalam acara penutupan perayaan HUT RI yang ke 70, di Ruang Chandra-Gedung Kebun Sirih Kantor Pusat Bank Indonesia, hari Jum’at tanggal 28 Agustus 2015, sambil menggendong gitarnya, dia mengajak penonton untuk nyanyi bersama lagu “ARTI CINTA”. Sebagai tanda bahwa walau kita sedang dilanda krisis rupiah, kita semua harus tetap bergandeng tangan sampai dengan prahara ini berakhir.

Ratusan penonton yang memadati Ruang Chandra kala itu, adalah mayoritas pimpinan Satker pun akhirnya ikut berdiri, bergembira, mereka ikut menyanyi bersama solois asal Jawa Timur ini sampai tuntas. Seolah yakin bahwa  hari esok rupiah akan menguat sehingga masyarakat nggak perlu resah lagi, makanya ditembang selanjutnya Ari mengulangi mengajak insan yang hadir untuk melantunkan lagu”HAMPA”, dia meninggikan suaranya saat tiba pada lirik “HAMPA TERASA HIDUPKU TANPA DIRIMU, ADAKAH DISANA KAU RINDUKAN AKU, SEPERTI DIRIMU YANG SELALU MERINDUKANKU”, cetusnya.



Selanjutnya Ari melatunkan lagu-lagu terbaiknya mulia dari “CINTAILAH DIA SEPENUH HATI”, “PERBEDAAN”, ”MISTERI ILAHI”. Sebagai penutup Ari menembangkan lagu “BADAI PASTI BERLALU”, dengan penuh keyakinan bahwa awan hitam di hati yang sedang gelisah, daun-daun berguguran satu jatuh kepangkuan, akan  kembali ceria. Gejolak ekonomi yang ada berubah menjadi stabil,  kepercayaan masyarakat kembali, dan Bank Indonesia nggak perlu melakukan intervensi karena rupiah menguat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar