Sebuah kaligrafi berukuran besar yang
didalamnya tertulis Rumahku Laksana Surgaku sempat menjadi perhatianku usai
salat Duhur di mushola sebuah warung di daerah kota Batam. Melihat tulisan itu aku
teringat kejadian beberapa waktu silam.
Kala itu aku
mendapat tugas keluar kota. Kebetulan kota yang dituju itu sudah lama sekali
ingin ku kunjungi namun belum terealisasi. Senang rasanya mendapat kabar
tersebut, itung-itung dapat gratisan menuju kota kenangan di
masa dulu.
Sepanjang jalan menuju kota tersebut aku
terus membayangkan bagaimana wajah kota itu, apakah masih sama dibanding dulu,
ataukah sudah semakin jauh berkembang. Setelah hampir dua jam perjalanan, aku
dan rombongan pun tiba.
Nggak perlu nunggu lama, pandangan langsung ku
hamburkan ke semua arah disetiap jalan yang kami lalui. Mulai pinggiran kota,
pusat kota sampai di hotel tempat kami menginap. Setelah semua berlalu, aku
termenung untuk beberapa saat.
“Loh kan kan sudah sampai disini, dan aku
sudah melihat semua isi kota seperti yang ku harapkan. Tapi kok rasanya biasa
saja. Kok nggak senang bukan kepalang seperti waktu mau berangkat. Ada apa
ini?,” ucapku dalam hati.
Tak lama kemudian, telintas sebuah perjalanan
yang ternyata membuatku jauh lebih berbunga-bunga dari perjalanan kali ini.
Perjalanan itu adalah menuju rumah di kala pulang kerja setiap hari. Meski
terkadang melelahkan, satu jam atau lebih perjalanan berkawan macet dari kantor
ke rumah, ternyata jauh lebih mengesankan. Dan sampai di rumah rasa bahagia itu
pun semakin memuncak tatkala bisa berkumpul dengan keluarga.
Aku selalu berharap dan berdoa agar tempat
dimana ku tinggal dan menetap adalah tempat terindah bagi diriku untuk bisa
berteduh, karena bagaimanapun rumah adalah jiwa setiap orang. Tempat merajut
kasih, tempat belajar, tempat mengembangkan diri dan yang terpenting adalah
tempat meraih ridhoNya.
Dengan segala kerendahan hati sebagai seorang
hamba yang penuh dengan salah dan dosa, aku berdoa semoga Allah SWT mengijinkanku
untuk dapat merasakan surga-Nya di dunia ini dengan menjadikan Rumahku Laksana
Surgaku.(Wisnu
Priyono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar