Mendengar istri mengomel
di rumah, berarti aku masih punya keluarga. Mendengar ayah dan ibu menegurku dengan tegas berarti aku masih punya
orang tua. Merasa lelah dan pegal linu setiap sore, itu berarti aku mampu bekerja keras.
Membersihkan piring dan gelas kotor setelah menerima tamu di rumah, itu berarti aku
punya teman. Pakaianku terasa agak sempit, itu berarti aku cukup gizi. Mencuci dan menyetrika tumpukan baju, itu berarti aku memiliki pakaian.
punya teman. Pakaianku terasa agak sempit, itu berarti aku cukup gizi. Mencuci dan menyetrika tumpukan baju, itu berarti aku memiliki pakaian.
Membersihkan halaman rumah,
jendela, memperbaiki talang dan selokan
air, itu berarti aku memiliki tempat tinggal. Mendapatkan banyak tugas
yang merepotkan, itu berarti aku dipercayai dapat melakukannya.
Mendapatkan
rekan kerja yang mengesalkan menandakan hasil kerjaku masih diperlukan. Mendapatkan
banyak komplain dari atasan menandakan aku masih punya pekerjaan, masih
loyal dan menginginkanku menuju perubahan kearah lebih baik.
Mendengar
nyanyian yang fals, itu berarti aku masih bisa mendengar. Terdengar bunyi
jam alarm di pagihari, itu berarti aku masih hidup.
Menderita
sakit, berarti Allah sedang membersihkan diriku dari dosa-dosa, agar diriku bersih
ketika kembali kealam baka dan masuk syurga.
Subhanalloh.Ternyata
masih banyak hal yang dapat aku syukuri setiap hari. Jangan terlalu sibuk mencari
yang sempurna bila yang sederhana itu bisa membuat bahagia, berhenti mengeluh dan
bersyukurlah, bersyukur dalam setiap keadaan.(Andiana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar