Jika bicara mengenai tas, maka pangsa pasar
yang dibidik adalah kaum menengah keatas. Karena kaum itulah yang gandrung pada
produk fashion dan asesoris impor. Mulai dari parfum, sabun, shampoo, sepatu,
jam tangan, pakaian dll.
Untuk kalangan wanita karir, tas menjadi
salah satu aksesoris yang wajib menemani dalam menjalankan aktivitas. Bagi kaum
menengah kebawah yang menggemari produk lokal, di kota Yogyakarta nggak perlu
mencari tas impor yang branded. Gedhis yang terletak di Ring Road Barat-Sleman-Yogyakarta
adalah produsen tas yang kualitasnya nggak kalah dengan impor, harganya cukup
terjangkau karena bahan baku pembuatannya ramah lingkungan.
Bahan baku utamanya seperti kulit, pandan,
bambu, batok kelapa, agel dan rotan sedangkan sisanya menggunakan bahan baku
rajutan. Penggunaan bahan baku anyaman
dan rajutan hanya diproduksi untuk memenuhi
order yang menyukai tas rajut.
Dari seniman pengrajin dan kekayaan alam yang
melimpah, diciptakan berbagai kerajinan tas yang cantik. Naturally material ditambah sentuhan modern, sangat cocok bagi
mereka yang mencintai alam produksi Indonesia. Tas ditoko ini merupakan handmade bukan mesin namun tetap terjaga
kerapihan dan ketelitiannya, barang yang diproduksi warna dan design-nya sangat dibatasi jumlahnya,
sehingga dapat menaikan gengsi pemakainya karena nggak pasaran.
Pemilik toko yakin kalau varian baru
produksinya dapat menarik minat pasar. Segmen pasar yang dibidik adalah wanita
karir, PNS yang dinamis dan wanita yang fashionable.
Dia yakin karena hampir semua wanita butuh dan menyukai tas, nggak ada wanita
yang sedang berjalan dipasar, mall, perkantoran tanpa tas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar