Untuk melakukan sesuatu, baik yang berhubungan dengan
pekerjaan maupun hobi, semua orang pasti membutuhkan kepercayaan diri, karena
kepercayaan diri dan merasa baik dapat menjadikan yang kita kerjakan berhasil
baik. Jika kita kurang percaya diri maka hasilnya pun akan mengecewakan. Oleh
karena itu kita harus fokus dan berpikir positif sehingga yang direncanakan
akan sesuai dengan realisasinya.
Untuk meyakinkan diri, kita harus bisa memperbaiki sikap
mental profesional, kepribadian, karakter, dan mengetahui kepribadian serta
karakter dari rekan kerja maupun atasan. Kita harus memiliki semangat untuk
maju, mempunyai sikap positif dengan senantiasa tampil riang, ceria, easy going. Sikap yang senantiasa aktif
dan bertanggungjawab dalam melakukan suatu aktivitas, sikap yang bisa
menempatkan diri pada siatuasi dan posisi orang lain, sikap yang selaras antara
kata dan perbuatan(integritas), serta semangat untuk tidak mudah menyerah dalam
situasi apapun.
Sealain kepribadian dan karakter, agar segala sesuatu yang
kita lakukan sesuai dengan harapan, maka kita harus mengenal, tipologi dari
rekan kerja, atasan dan anggota keluarga. Karena dari tipologi inilah kita
dapat menyesuaikan dan kemudian menambah kepercayaan diri. Tipologi manusia
dibagi menjadi 4 yaitu : Kuasa, Gaul, harmoni,
Pemikir.
Kuasa adalah orang yang hanya berorientasi pada hasil,
selalu bersaing, terus terang, pengambil resiko, bekerja bagus dibawah tekanan,
peduli waktu. Namun orang ini nggak sabar dengan proses, mengorbankan mutu demi
kecepatan, amat individualis, dapat bersikap kasar dan cenderung otokratis.
Gaul adalah orang antusiastik, suka pada variasi, selalu
mencoba untuk menciptakan suasana yang ramah tamah, pandai mempengaruhi, pandai
bicara, spontan, suka hal yang menyenangkan, fleksibel, dan optimis. Namun
orang ini kurang disiplin, impulsif, cepat merasa bosan, pekerjaannya sering
nggak tuntas, suka lupa dengan komitmen.
Harmoni adalah orang yang berusaha keras untuk kerjasama,
berusaha melibatkan semua orang, juru damai, baik , peduli, mendukung dan
mendorong, ramah tamah, bijaksana. Orang ini mmpunyai keinginan untuk
menyenangkan semua orang, sulit dalam membuat keputusan, sulit menghadapai
konfrontasi dengan perasaan, mudah sakit hati, dan sering menjadi orang yang
pasif.
Pemikir adalah orang yang selalu akurat, mencari bukti
dan validasi, merencanakan proyek atau pekerjaan selangkah demi selangkah, fokus
pada fakta, peduli pada mutu, dan selalu menetapkan standar yang tinggi baik
pada diri sendiri maupun orang lain. Orang ini cenderung kearah pesimisme,
dapat bersikap kritis dan menghakimi, kaku, bersikap kurang ramah dan menderita
kelumpuhan karena analisis.
Dari beberapa tipologi tersebut, kita bisa melihat siapa
dan dimana diri kita, dan dengan siapa kita bisa berkoneksi tanpa kendala.
Setiap tipe adalah khas dan pribadi, setiap orang adalah unik oleh karena itu dapat
kita gunakan untuk memahami diri, dan meningkatkan hubungan.
Kita harus membangun kepercayaan diri dengan bersyukur
pada apa yang kita miliki, bangga pada diri sendiri, meningkatkan kemampuan,
menguasai bidang pekerjaan, kurangi kelemahan dan kebiasaan buruk, bangun
semangat setiap hari, belajar dari orang-orang yang sukses. Dengan percaya diri
kita selalu optimis, berani dan mempunyai hubungan sosial yang semakin baik.
Guna membangun karakter dan kepribadian Pegawai yang
mumpuni tersebut, Departemen Sumber Daya Manusia (HCDG) melalui Divisi
Pelaksanaan Pengembangan SDM, meyelenggarakan Pelatihan Confident Building and Intelligent Networking pada tanggal 21 dan 22
April 2014 di Learning Centre Bank Indonesia, Jakarta. Pelatihan diikuti oleh
Pegawai dari Kantor Pusat maupun kantor perwakilan.
super sekali Bang Uting Unying
BalasHapusmemang sih, siapa lagi yang tau diri kita selain kita sendiri...
mari kita cari tau...
Terima kasih komentarnya Mas, apalagi sudah mau singgah di blog saya... salam kenal ya.
Hapus