Wah nggak terasa nih
sebentar lagi dilakukan pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IPEBI, milih
lagi, nyoblos lagi. Di lingkungan Kantor Pusat dah terasa banget kampanyenya.
Nasib IPEBI ada ditangan Pegawai, karena Pegawai yang memilih pemimpinnya di
IPEBI. Tapi kalau sampai salah pilih wah… bisa berabe, panjang urusannya, apalagi
yang dipilih orang yang gila kekuasaan dan cuma cari nama, dia berani keluar
biaya pribadi besar untuk kampanye sebab dalam pikirannya jika pengorbanannya
berhasil, siapa tahu dia akan menduduki jabatan atau golongan yang lebih
tinggi, bahkan siapa tahu nanti bisa jadi Anggota Dewan Gubernur atau Gubernur
BI. Karena beberapa ADG sebelumnya juga pernah menjabat jadi Ketua IPEBI.
Calon-calon Ketua IPEBI menjelang pemilihan, pasti dalam
kampanye banyak sekali gaya dan tingkahnya. Sejak ada pemilihan ketua IPEBI
yang diadakan secara langsung beberapa tahun yang lalu, aku mengamati tingkah
polah mereka, mau tahu ? ini dia, tapi kalo nggak setuju kasih komentar aja :
1. Seorang Calon
Ketua dan Wakil Ketua kalo
mau pemilihan ramah kaya badut, dia harus tampil beda, pakaiannya sesuai dengan warna dan nomornya, warna mencolok dan ngejreng, semua orang
disapa, dikasih senyum. Pokoknya tampilannya
selalu membuat orang tertawa walaupun nggak enak dilihat.
2. Seorang Calon
Ketua dan Wakil Ketua kalo
mau pemilihan kaya bintang sinetron, harus menjiwai karakter dan ber-parody,
kalo udah gini peran apa aja bisa.
Bahagia, sedih, baik, mau dengerin curhat, bahkan peran yang antagonis. Siapa
tahu bisa
jadi aktor bahkan jika produser melihat, dia bakal laris manis diorder oleh production
house.
3. Seorang Calon
Ketua atau Wakil Ketua kalo
mau dipilih bisa jadi kaya ustad atau kiai, ceramah disana sini, ikutan doa pagi di Ruang Kerja Satker sekalian bagiin buku yasinan wirid,
pokoknya alim banget dan jadi sering kemasjid Baitul
Ikhsan, ikutin majelis
taklimnya, ikutin pengajiannya….. Hebat kan !
4. Seorang Calon
Ketua dan Wakil Ketua kalo
mau kepilih kaya
pengusaha datang ke kantin
Andrawina dan foodcourt di Gedung Menara MRP, deketin yang lagi pada
makan siang, bikin
acara buat Satker-nya bahkan buat pencalonan dirinya. Sambil
tebar pesona dan ngasih
harapan.
5. Seorang Calon
Ketua dan Wakil Ketua kalo
mau ada pemilihan kaya mahasiswa demo. Ngeritik aja, yang lain salah. Terus
dia aja yang bener yang penting keinginannya harus tercapai.
6. Seorang Calon
Ketua dan Wakil Ketua kalo
mau dipilih kaya
pengemis minta melulu. Minta
dukungan program, minta dukungan suara, dukungan sana dukungan sini. Kalau
perlu kerahin anak buah buat kampanye sambil nyebarin brosur.... kasian deh !
7. Seorang Calon
Ketua dan Wakil Ketua kalo
mau pemilihan kaya sales, jualan kesana kemari, telpon sana teleon sini, barang
jelek dibilang bagus, murah meriah, nggak punya kompetensi
tapi bilangnya dia pasti OK.
8. Oyaaaaaa..
seorang Calon Ketua dan Wakil Ketua
kalo mau dipilih
sebaiknya jadi
pemurah, rendah hati, baik hati yaaaaaa sering-sering
aja ntraktir makan siang di Andrawina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar