Rontok

Kerontokan rambut yang menimbulkan kebotakan adalah salah satu hal yang membuat banyak pria panik. Kebotakan biasanya dimulai di usia 30-an dengan semakin menipisnya rambut di atas jidat atau di mahkota kepala. Lama-kelaman, rambut tidak lagi muncul dan hanya menyisakan kulit pelontos. Bagi sebagian besar pria, proses ini tidak begitu mengganggu dan diterima sebagai kenyataan alami. Namun, bagi wanita hal ini menyebabkan kurangnya kepercayaan diri, bahkan depresi.

Kealamian rambut dan kesuburan rambut perlu dijaga melalui perawatan yang tepat agar rambut yang kita miliki agar tidak rontok dan berketombe tentunya. Rambut adalah salah satu Mahkota yang dimiliki oleh semua orang. Orang akan telihat cantik, ganteng atau indah apabila ia memiliki rambut yang bersih dan style. Bagi yang mulai plontos dan rambutnya sudah mulai menipis biasanya kurang pede.

Bagi kaum pria, karena semua itu terjadi secara alami kerontokan rambut nggak terlalu dipikirkan. Tapi bagi kaum wanita kerontokan rambut bisa dibilang masalah wanita yang sering bikin bete. Gimana enggak, tiap kali nyisir rambut, helai-helai rambut banyak mengumpul di sisir. Selain bikin nggak nyaman, kondisi ini juga bikin nggak pede karena dari hari ke hari rambut bisa terlihat tipis. Apalagi rambut adalah mahkota yang harus dijaga sehingga penampilan pun bisa lebih optimal.

Kalau sudah rontok, kita hanya bisa mencegah agar nggak rontok lebih banyak. Kita nggak bisa melawan alam, karena kekuatan alam tak terhingga. Beberapa tips agar rambut nggak rontok berlebihan adalah dengan cara :  Menghindari menyisir rambut yang sedang basah, ketika terkena panas terik sebaiknya memakai topi atau penutup, Berikan rambut perawatan yang maksimal,  Hindari aksesoris berlebihan,  Hindari keramas terlalu sering,   Hindari hair dryer,   Gunakan nutrisi rambut yang tepat.