Setibanya
di Brastagi dalam perjalanan dari Simalem Resort-Danau Toba menuju kota Medan,
hujan gerimis menyambut dengan suara gemericiknya. Cuaca yang gelap mendung,
suhu kira-kira 12 derajat selsius membuat badan menggigil butuh kehangatan.
Ada
penjual jagung bakar dan jagung rebus sangat menarik selera untuk mencobanya,
apalagi uap dari jagung tersebut sangat menantang, kami memesan jagung bakar yang menjadi ciri
khas deretan warung di Pasar Brastagi. Rasa hangat membakar seluruh darah
hingga mendidih ditambah kenikmatan view kota Brastagi yang unik, mencabut rasa
jenuh kami setelah menempuh jalan berkelok pegunungan Bukitbarisan.
Berastagi merupakan tujuan antara kami,
kota ini seakan –akan menghipnotis kami karena
kesejukan udaranya. Berjarak 60 km dari Medan, Berastagi memiliki pasar yang
menjajakan souvenir dan buah-buahan segar dari kota ini termasuk jagung rebus
dan jagung bakar. Seperti kota-kota wisata lainnya yang berada didaerah dingin,
selain jagung kopi-pun menjadi minuman hangat yang menjadikan suasana tambah
semarak. Setelah menikmati nuansa yang penuh dengan rasa jagung, perjalanan ke
Medan kami lanjutkan, dengan membawa seribu kesan tentang kota Brastagi.
BalasHapusI really like this website, Thanks for sharing this information. Keep posting more.
| keceprek melinjo | emping melinjo | Peluang usaha makanan ringan