Sebagai manusia yang telah lama
menjalani kehidupan, aku ingin selalu menjadi lebih baik dari sebelumnya,
tentunya keadaan tersebut aku lakukan dengan melakukan perubahan-perubahan dalam
diriku. Akan tetapi yang perlu diingat perubahan tersebut adalah perubahan
nyata yang kulakukan atas dasar dorongan keberanian dalam hati untuk membuka
pintu keberhasilan dan bermanfaat bagi banyak orang.
Untuk
membuat perubahan besar dalam hidup, aku harus punya nyali untuk mengambil
resiko yang mungkin dihadapi. Biarlah aku mengalami haru biru kemenangan walau
harus mengalami pahitnya kegagalan, dari pada aku terus terbiasa menjadi orang
yang biasa-biasa saja, dengan kebiasaan yang kulakukan tanpa adanya perubahan
besar dalam hidup. Memang untuk menjadi manusia yang lebih baik aku harus
berani menghadapi segala hal. Bukankah sejak lahir, aku telah mengalami
kompetisi yang berat? Aku berani mengalahkan berjuta-juta sperma yang ada di
rahim ibu hingga aku-lah yang terlahir menjadi pemenang.
Manusia
adalah makhluk tuhan yang diberi berbagai kemampuan dan potensi istimewa yang
tidak diberikan kepada mahkluk lainnya. Namun kemampuan itu akan terkunci
selamanya bila tidak kita buka dengan kunci keberanian yang kita miliki. Untuk
menjadi manusia pemberani, kita harus membiasakan bersikap pemberani walaupun
dari hal yang kecil. Hal yang kecil itu misalnya mengangkat tangan pada saat
berada di sekolah, rapat, seminar, workshop, ataupun kegiatan lainnya.
Sikap
berani harus kita pelihara tidak hanya dalam kehidupan pribadi, namun juga
dalam kehidupan sosial. Kita harus tanggap terhadap permasalahan yang dialami
teman-teman, ataupun orang-orang disekitar kita. Kita jangan menjadi manusia
yang hanya bisa diam, ketika teman kita dianiaya oleh sekelompok orang
berandalan, menutup mata ketika kejahatan dimana-mana, menutup mulut ketika
kita harus bersuara. Kita harus memperbaiki kesalahan teman yang hampir
terjerumus, kita harus menjadi seorang berani. Kalau ada kuping yang memerah,
ada berbagai hati yang terluka itulah efek yang harus kita tempuh, itulah
resiko untuk mencapai suatu kebaikan.
Tak
akan merugi seseorang yang menjadi pemberani karena seorang pemberanilah yang
mampu mengubah keterbatasan menjadi peluang. Mengubah hal yang biasa menjadi
luar biasa, mengubah kejahatan menjadi kebaikan, dan mengubah hal yang tidak
mungkin menjadi mungkin. Selamat berjuang! Wherever you are….(Sumber : Blog Esty Pratiwi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar