Diusia yang sudah kepala 5, aktris senior Chintami masih terlihat cantik dan segar. Untuk
menjaga kecantikan dan kesegarannya, mantan istri Oddie Agam ini, melakukan olahraga secara rutin. Olahraga bagi Tami punya banyak manfaat. "Jangan pernah berpikir olah raga
hanya dilakukan diwaktu muda saja. Diusia tua pun olahraga musti dilakukan,
karena dengan olahraga kita bisa awet muda dan kulit kencang, sebab sirkulasi
darah menjadi lancar," papar Tami.
Olahraga
yang sering dilakukan, mantan bintang film ditahun 80-an ini, biasanya body performance dikombain dengan renang
dan jalan kaki. Manfaat yang didapat perut jadi lebih rata, kulit terasa
kencang dan gairah meningkat. "Kalau sedang off dari olahraga bawaannya
males. Senyum males, mau ngerjain apa saja males, dan kurang gairah,"
terangnya.
Tami tidak takut usianya yang semakin
bertambah bisa menenggelamkan karirnya di dunia akting. Baginya tidak ada
sesuatu yang abadi di dunia ini, munculnya pendatang-pendatang baru yang lebih
fresh merupakan sesuatu yang alami. "Kita tidak usah takut, kalau saya
lebih cenderung menjaga konsistensi saja," tandasnya. Harapan adik artis, Minati Atmanegara ini, kedepan juga
tidak terlalu muluk. Tami
hanya ingin selalu sehat. "Dengan kondisi sehat kita bisa melakukan apa
saja. Bisa meneruskan karir. Bisa mengurus keluarga. Dan bisa tetap menjaga hubungan
dengan semua relasi secara rutin".
Selain berolahraga agar punya tubuh
bagus dan menawan, perlu juga usaha yang tekun dan disiplin dalam makan. Diet
menghindari makan daging jadi pilihan Tami untuk menjaga tubuhnya, "Aku udah 10 tahun diet, jarang banget makan
daging-daging merah. Paling kalau pingin, tiga bulan sekali. Kalau daging di
rumah nggak disediain. Kalau ayam sih masih makan. Tapi aku fokus makan sayur
dan buah-buahan. Untuk jaga kesehatan,
juga karena faktor umurku yang makin tua, menghindari kolesterol". Meski Tami menjalani diet daging, dia masih mengizinkan anak-anaknya menyantap menu itu.
Selain menghindari daging, Tami juga tak menyantap makanan yang mengandung santan. "Ya
kalau anak sih biasa aja makannya, boleh apa aja. Cuma selalu aku kasih tahu,
kalau yang junk food - junk food itu nggak sehat banget”.
Akhir akhir ini Tami sibuk sekali
dengan sanggar senamnya, selain sebagai pemilik sesekali Tami juga menjadi
instruktur. Pesatnya sangar senam ”Primadona” tak terlepas dari keseriusan Tami dalam memanajemeni sistem
keuangannya. Ia menuturkan, investasi yang dibutuhkan untuk sanggar senam tidak
begitu besar karena memakai sistem franchise. Menjadi instruktur selain sebagai
mediasi pelangsing tubuh juga untuk melupakan masalah yang menjadi penyebab
kerusakan rumah tangganya yang kedua dengan Bayu Maruto. Senang, susah, bahagia, sedih dijalaninya dengan tegar,
semua yang dialami menjadi pelajaran hidupnya, Tami ingin menjadi wanita
mandiri yang sesungguhnya bukan sekedar akting seperti dalam film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar