Ikut prihatin dengan kondisi rupiah yang
terpuruk saat ini, Ari Lasso menghibur
jajaran Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia serta sejumlah Pegawai BI
yang hadir sore itu dengan menyanyikan lagu “PENJAGA HATI”. Sebab dia yakin
bahwa seluruh personil yang ada di BI pasti sudah bekerja keras dengan segala
upaya untuk membendung keperkasaan US $ yang semakin menguat.
Sebagai seorang penyanyi, Ari Lasso mengaku
nggak bisa berbuat banyak tatkala melihat Bank Indonesia sibuk menghadapi
tekanan dollar, kecuali ikut pasrah dan berharap rupiah segera menguat dalam
waktu dekat sesuai dengan nilai fundamentalnya. Sehingga dengan uang dollar
yang dimilikinya, dia nggak perlu melakukan transaksi ke money changer.
Selama berkarir didunia tarik suara, baru di
kali ini dalam karirnya dia melakukan pertunjukan penontonnya duduk. Selama ini
penonton selalu berdiri, lalu ikut berjoged bersama didepan panggung, bahkan
melakukan foto selfi. Namun di BI suasananya berbeda, semua penonton berpakaian
rapi tetapi hafal semua lagu-lagunya dan heboh.
Ditengah konser tunggalnya dalam acara
penutupan perayaan HUT RI yang ke 70, di Ruang Chandra-Gedung Kebun Sirih
Kantor Pusat Bank Indonesia, hari Jum’at tanggal 28 Agustus 2015, sambil menggendong gitarnya, dia mengajak
penonton untuk nyanyi bersama lagu “ARTI CINTA”. Sebagai tanda bahwa walau kita
sedang dilanda krisis rupiah, kita semua harus tetap bergandeng tangan sampai
dengan prahara ini berakhir.
Ratusan penonton yang memadati Ruang Chandra
kala itu, adalah mayoritas pimpinan Satker pun akhirnya ikut berdiri,
bergembira, mereka ikut menyanyi bersama solois asal Jawa Timur ini sampai
tuntas. Seolah yakin bahwa hari esok
rupiah akan menguat sehingga masyarakat nggak perlu resah lagi, makanya
ditembang selanjutnya Ari mengulangi mengajak insan yang hadir untuk
melantunkan lagu”HAMPA”, dia meninggikan suaranya saat tiba pada lirik “HAMPA
TERASA HIDUPKU TANPA DIRIMU, ADAKAH DISANA KAU RINDUKAN AKU, SEPERTI DIRIMU
YANG SELALU MERINDUKANKU”, cetusnya.
Selanjutnya Ari melatunkan lagu-lagu
terbaiknya mulia dari “CINTAILAH DIA SEPENUH HATI”, “PERBEDAAN”, ”MISTERI
ILAHI”. Sebagai penutup Ari menembangkan lagu “BADAI PASTI BERLALU”, dengan
penuh keyakinan bahwa awan hitam di hati yang sedang gelisah, daun-daun
berguguran satu jatuh kepangkuan, akan
kembali ceria. Gejolak ekonomi yang ada berubah menjadi stabil, kepercayaan masyarakat kembali, dan Bank
Indonesia nggak perlu melakukan intervensi karena rupiah menguat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar