Kutilang, Maleo dan Walet

Diringi hembusan angin gunung yang berkelana sepoi-sepoi, serta cuaca yang cerah bersahabat, pada hari Sabtu tanggal 5 Oktober 2013, Deputi Gubernur Bank Indonesia Bapak Hendar melakukan peresmian Renovasi Rumah Istirahat (Rumis) Kutilang serta Pembangunan Rumis Maleo dan Walet di daerah Tugu Puncak-Bogor. Turut hadir dalam acara tersebut   Kepala Departemen Logistik dan Pengamanan beserta pejabat teras DLP dan pejabat Satker lainnya.

Tujuan awal pembangunan Rumis ini adalah untuk mencukupi ketersediaan fasilitas rumah istirahat bagi Pegawai Bank Indonesia terutama untuk golongan Madya dan Utama. Konsep pengembangan kawasannya adalah menciptakan komplek unit Rumah Istirahat dari level Manajer sampai dengan Direktur Eksekutif dalam satu lingkungan terpadu, yang dilengkapi fasilitas bersama untuk menambah kenyamanan dalam beristirahat.

Kawasan Rumis ini direncanakan dengan memaksimalkan potensi lahan yang berada di daerah Tugu Puncak-Bogor, sehingga dapat memberikan berbagai pengalaman menarik kepada para penghuni dengan suasana alam pegunungunan yang menyejukan dan pemandangan lembah yang menenangkan hati. Hal tersebut dapat dilihat dari penempatan kolam renang sebagai meeting point yang berada ditengah-tengah kawasan, dilengkapai dengan lansekap berupa tanaman2 hias dan pohon-pohon tropis yang berada disekiling kawasan dan jalur jogging track, agar para penghuni dapat berjalan kaki dengan nyaman untuk mengeksploitasi kawasan itu.

Sedangkan konsep pembangaunan Rumis sendiri adalah rumah dengan arsitektur modern tropis, yang dirancang untuk memaksimalkan pemandangan kearah lembah, dan ruang-ruang yang dapat memadukan antara interior dengan kondisi alam sekitar. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar para pengguna Rumis dapat menikmati kebersamaan waktu istirahat dengan keluarga, dalam suasana pemandangan lembah pegunungunan yang menyejukan. Teras dan balkon view-nya cukup luas sehingga  para pengguna dapat optimal untuk beraktivitas santai dengan keluarga.

Dalam sambutan peresmiannya Hendar menyampaikan apresiasi  dan terima kasih pada seluruh Pegawai DLP yang telah berpartisipasi aktif hingga terealisasainya Rumis ini. Selain itu rumah peristirahatan ini adalah sebagai apresiasi Bank Indonesia terhadap Pegawai dan keluarganya atas segala upaya yang telah dilakukan selama bekerja mulai dari Senin hingga Jumat. Penyediaan rumah istirahat yang representative, nyaman, serta membanggakan merupakan salah satu bagian dari upaya meningkatkan “quality time” pegawai bersama keluarga. Rumis BI harus bisa menjadi sarana “escape” bagi Pegawai dengan bersantai bersama keluarga, kembali pada kesejukan alam serta akhirnya dapat kembali memompa semangat bekerja.

Dengan keberadaan rumah istirahat ini Hendar mengharapkan bahwa kehadiran BI harus dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya kebijakan berskala nasional, namun kehadiran asset-aset BI seperti rumah istirahat tentu harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Karena masyarakat sekitas Rumis BI adalah tetangga terdekat yang akan membantu jikan terjadi sesuatu pada asset-aset BI. Untuk itu Hendar meminta kepada pimpinan DLP, DMST, DKOM maupun Satker terkait untuk memikirkan bagaimana BI dapat memberikan kontribusinya bagi pengembangan masyarakat di sekitar rumah istirahat.

Sebagai akhir sambutannya Hendar menyampaikan bahwa dimasa mendatang, diharapkan Rumis BI termasuk seluruh fasilitasnya dapat selalu menjadi asset yang bermanfaat bagi Bank Indonesia, baik terhadap personil Pegawai yang menggunakannya untuk kegiatan istirahat atau juga terhadap kegiatan istitusi lainnya.