Sabtu, 08 Februari 2014

Gulai Kepala Kambing "Mus Incek"

Hari yang panas disiang itu, nggak menyurutkan niatku untuk menikmati menu gulai kambing yang telah kuidam-idamkan sejak berangkat dari Jakarta. Terbayang sudah sebuah kenikmatan yang dimunculkan dari selera yang lama terpendam. 


Ketika tiba di Pondok  Makan Basamo “Mus Incek” yang menunya hanya gulai kambing, aku duduk dan langsung memesan gulai kepala yang dulu sering kunikmati sewaktu betugas di kota Padang. Tak lama berselang seonggok menu kepala kambing telah muncul dihadapanku. Gulai ini yang dulu telah membuaiku dalam kenikmatan menu  yang jarang ada dikota manapun.


Kalupun ada masakan sejenis, pernah kutemui di kota Medan. Tapi bukan dimasak gulai, namun dimasak sop yang juga tak kalah enak rasanya. Tepatnya didaerah Kesawan tak jauh dari statsiun kereta api dekat Lapangan Merdeka. Sampai kinipun kudengar masih ada penjualnya, dia buka mulai sore hari jam 5 sampai habis agak malam kira2 jam 9.


Kedua menu kepala kambing yang dimasak ini sangat menarik perhatian, karena wajah kambing yang telah matang menghadap ke wajah orang yang akan memakannya. Seolah-olah menantang dan berkata “inilah aku, hidangan yang kau cari, naikmatilah aku karena aku akan memberimu sugesti  kekuatan keperkasaan”. Imajinasi inilah yang membuat gulai kepala kambing banyak mempunyai penggemar.


Apalagi memakan kambing yang masih utuh, dengan mempretelinya mulai dari hidung,  pipi, otot kepala, sampai dengan memecah tengkoraknya untuk mendapatkan otak kambing yang rasanya enak banget. Ngaak susah untuk membuka semua onderdil kepala coz telah dimasak dengan sangat matang jadi sudah serba empuk. Hal ini ketika dilakukan menimbulkan fantasi tersendiri dan kepuasan yang tak terhingga.



Aku bersama 3 orang teman dari kantor di Padang, menghabiskan  2 buah kepala dan beberapa porsi daging serta jeroan kambing. Lama kami tak berkunjung ketempat ini, serasa nikmat sekali akan semua  menu yang disediakan. Semuanya ludes tak bersisa, selain karena lapar memang menurutku menu yang dihidangkan di pondok makan Mus Incek ini, sangat lain dari yang lain dan jarang ada dikota-kota lain di Indonesia. Jika berkunjung ke Padang ada baiknya singgah kewarung ini yang terletak di Jalan Raya By Pass km 7, Kampung Dayak. Tak jauh dari perempatan Unand, sebelah kantor Pegadaian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar