Menutup
kegiatan akhir tahun, rekans kerjaku mengadakan latihan fisik dengan menyelenggarakan
cross country atau lintas alam.
Kegiatan Lintas Alam yang dilakukan adalah penguasaan arus deras dan jungle survival, meliputi rafting dan penjelajahan hutan. Tempat
pelaksanaan di sekitar Waduk Saguling serta Sungai Citarum yang terletak di
Kampung Cisameng-Rajamandala Kulon Kabupaten Bandung.
Kegiatan
Lintas Alam ini sebagai puncak dari latihan kesamaptaan yang dilakukan setiap
hari Selasa dan Jum’at setiap minggunya. Kekuatan dan ketrampilan fisik yang
prima serta nyali benar benar di-uji. Selain itu lintas alam ini juga sebagai
arena tukar pikiran dan sharing dalam menyongsong progran kerja yang akan
dilaksanakan pada tahun 2013.
Selain
hampir diikuti oleh seluruh Anggota Pengamanan BI di KP, Pimpinan dan Pejabat tak
ketinggalan ikut serta. Peserta terlihat sangat enjoy dan menikmati olahraga petualangan ini walaupun medannya
dirasa cukup berat. Sebagian dari peserta adalah Anggota Tim Satgas Bencana
Bencana Bank Indonesia yang harus selalu siap setiap saat menghadapi tugas
tugas kebencanaan dengan persiapan fisik yang prima.
Latihan
ini bukan hanya menjaga ketahanan fisik namun pengetahuan mengenai penanganan
tangap bencana juga bertambah. Instruktur yang membimbing memberikan
pengetahuan yang sangat berguna, baik secara teori maupun dari sharing
pengalaman dilokasi bencana yang pernah ditangani. Arung jeram, melintasi
persawahan, menyebrangi sungai, mendaki bukit terjal, menyusuri jalan setapak,
semua materi habis dilalap dengan penuh semangat. Cuaca yang bersahabat semakin
menambah keceriaan dan suasana gembira, asyik dan sangat sensasional.
Persiapan yang dilakukan panitia juga sangat matang
dan professional, mulai dari transportasi, akomodasi, pakaian yang digunakan,
obat-obatan hingga acara-acara yang dibuat terasa sangat mendukung. Sehingga menjajal
rute survival dihutan dan rafting semuanya menjadi kegiatan yang fun. Peralatan
yang yang digunakan memenuhi standar internasional juga debit air sungai
yang sekitar 50 cm s.d 6 meter sangat
menantang. Air sungai tergolong sedang tinggi, dalam ukuran olahraga arung
jeram, ketinggian air seperti itu tergolong dalam arung jeram grade empat.
Kenikmatan mendengarkan suara-suara
hewan yang menghuni hutan dipinggir sungai dan gerakan meliuk-liuk menghindari
batu batu besar di Sungai Citarum membuat peserta semakin bersemangat. Salah
satu jeram yang dilalui di awal pengarungan adalah jeram dengan arus yang
sangat deras, namun instruktur telah mengingatkan semuanya untuk ektra
hati-hati saat melintasi jeram ini. Sehingga pada saat pelaksanaan pengarungan
semua peserta dapat melalui dengan baik dan tanpa ada hal-hal yang tidak
diinginkan.
Usai melintas jeram itu, perahu yang
dinaiki kembali melesat diantara jeram-jeram “seru” lainnya. Perahu lain yang
berada di belakang juga mengalami hal serupa, bahkan nyaris terbalik. Tapi,
bukannya wajah-wajah panik yang tampak di antara mereka, penumpang perahu itu
justru bersorak kegirangan. “Lagi!, lagi!,” teriak mereka ketagihan dengan
atraksi yang baru saja mereka alami. Panik, tegang, tapi asyik dan nikmat,
bercampur baur. Sungai Citarum di wilayah Bandung ini memang sudah ngetop di
kalangan petualang dan pencinta alam. Apalagi sungai ini memiliki
karakteristik ideal untuk berarung jeram.
Malam hari dihari pertama peserta
melakukan diskusi, sharing pengetahuan dan pengalaman terlontar dalam acara
tersebut. Banyak ide-ide baru dan gagasan yang akan direncanakan ditahun
mendatang juga muncul, terutama penggunaan IT dalam kegiatan operasional.
Pimpinan sangat mendukung upaya upaya yang akan dilakukan sehingga kedepan
diharapkan Anggota Pengamanan akan dapat lebih berperan dan mempunyai dampak
yang signifikan.
Pada
hari kedua peserta melasanakan jungle survival dengan melaukan tracking didalam hutan Sang Hyang Tikoro,
menempuh medan yang sangat menantang. Rute dimulai dari tepi sungai citarum
menelusuri perumahan penduduk, persawahan, bukit-bukit terjal, menyebrang
sungai dan finis dipemandian air panas Saguling. Setelah mengikuti kegiatan ini
selain puas dengan apa yang dialami tentu peserta bertambah lagi skill dan
pengetahuan serta pengalamannya, tak ada peserta yang cedera ataupun sakit,
semoga dilain kesempatan, kegiatan akan lebih hebat dengan situasi advonturir
yang berbeda, menarik dan berkesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar