Combro
alias oncom dijero, yang terbuat dari singkong didalamnya dikasih oncom dan
olahan bumbu. Memang jarang diproduksi secara besar besaran karena pasarannya
pun nggak pernah bombastis. Penggemar combro boleh dibilang hanya segelintir
orang orang iseng yang masih mau menjaga kelestarian kuliner nenek moyang saja.
Combro makanan sederhana namun terkadang menimbulkan sensasi tersendiri.
Buat
penggemar combro di Jakarta yang lagi jalan jalan ke Mall Ambassador, jangan
dilewatkan mampir menikmati combro racikan seorang pengusaha yang nggak mau
disebut namanya. Lokasinya di D’Comro lantai 4 mal tersebut. Datang ketempat ini
harus on time, kenapa ? karena combro
yang dibuat nggak banyak dan waktu menjualnya juga terbatas, dari saat makan
siang sampai menjelang petang.
Wah
sombong betul pedagang combro ini menurutku karena membatasi jumlah dagangannya
padahal banyak peminat. Selidik punya selidik ternyata faktor bahan baku yang agak
sudah dicari, yaitu singkong Mangu yang hanya ditanam oleh petani tertentu
saja. ”Nggak semua singkong bisa diolah menjadi combro yang berkualitas dan
berkesan, hanya singkong mangu yang bisa memberikan taste luar biasa”. Sang pembuat sangat mengutamakan mutu
dagangannya dibanding jumlah yang harus dijual. Tenaganya sebagai
"peracik" dan penggoreng combro hanya mampu melakukan sejumlah itu.
Sang
pemilik usaha ini, lebih lanjut menjelaskan bahwa mengolah combro menjadi
makanan yang menggemaskan harus memiliki jiwa seni yang bereda dengan masakan
lainnya. Selain bahan baku yang diyakininya baik, soal api, lanjutnya bisa
memengaruhi rasa. Untuk membuat rasa legit di kulit combro, selain singkong
kualitas unggul. Singkong dicampur dengan mentega, bawang putih, dan sedikit
kelapa. Sementara oncomnya yang sudah dicampur udang kering, cabai, daun
bawang, serta kecap digoreng lebih dulu. Cukup? Ternyata belum. Satu lagi yang
selalu diperhatikan yakni minyak goreng. Pemilik usaha hanya memakai minyak
goreng dua kali gorengan. Lebih dari itu, dijamin kelezatan combronya bakal
berkurang. ”Itu sebabnya combro saya dijual dengan harga Rp 3.000,- Hanya orang
yang ngerti, tahu rasa dan mau menjaga kesehatan, yang menjadi penggemar combro
saya”, Ungkapnya.(sumber : blog tetangga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar