Gathering kantorku
tahun 2013 dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan gathering kali
ini lebih banyak dalam bentuk advonturir (petualangan), dengan tekad menjalin
kebersamaan dan persaudaraan yang lebih akrab. Makanya panitia memutuskan untuk
mengunjungi Gua Pindul.
Mengarungi
sungai menggunakan perahu adalah sesuatu yang biasa, tetapi jika sungainya
terletak di dalam gua, pasti luar biasa dan tentu saja menjadi pengalaman yang
menyenangkan dan menantang. Pindul adalah nama sebuah gua dengan sungai bawah
tanah yang mengalir di dalamnya. Terletak di sebuah desa bernama Bejiharjo, Wonogiri, kira-kira 35
km selatan Yogyakarta. Selama sekitar 1 jam, aku dan rekans kerja diajak berpetualang
mengarungi sungai di kegelapan perut bumi dengan panjang 350 meter, sehingga
menimbulkan sensasi tersendiri bagi yang mengalaminya.
Kegiatan mengarungi sungai didalam gua
Pindul adalah sebuah kegiatan yang menggabungkan arung jeram dan uji nyali. Masuk
ke lorong gua yang gelap itu pasti serem, tapi kalau rame2 ya seru pastinya. Nggak ada persiapan khusus yang
diperlukan untuk menaklukan Gua Pindul. Hanya diperlukan baju pelampung dan ban
dalam mobil, semua peralatan tersebut telah disediakan oleh pengelola. Aliran
air yang tenang membuat semua orang dapat menikmati interior gua dengan takjub,
karena dinding gua dihiasi lukisan alam yang indah. Masuk ke gua sekitar pukul 10
pagi adalah waktu yang tepat karena saat itu airnya tak terlalu dingin. Selain
itu cuaca cerah, sehingga semua peserta dapat melihat cahaya dari langit yang
sebenarnya sinar matahari dari atas yang masuk melalui lubang besar di bagian
atas gua.
Didalam gua Allah SWT memamerkan hasil karyaNya berupa cantiknya ornamen dinding, seperti kristal, stalaktit, stalagmit dan sebuah pilar besar yang terbentuk dari proses join antara stalaktit dan stalakmit yang berusia ribuan tahun. Pada beberapa bagian langit-langit gua, terlihat gambar alam yang dibentuk oleh kelelawar dan burung walet yang mendiami gua. Sementara itu, di tengah gua ada tempat menyerupai kolam renang yang luas di mana pengunjung biasanya beristirahat, berenang, dan melompat dari atas. Di area ini pengunjung bisa mencoba uji nyali dengan melakukan lompat dari tebing gua ke air sungai dalam gua, menikmati aliran adrenalin yang naik ketika tubuh melayang dan menghunjam masuk ke kedalaman air, kemudian muncul ke permukaan lagi. Apalagi bagi fotografer tempat ini sangat tepat untuk mengambil gambar dalam gua dari berbagai angle.
Bagi yang belum menikmati
sensasi gua Pindul, coba deh ! pasti akan menikmati pengalaman wisata yang mungkin tak terlupakan. Jangan
khawatir kelaparan, setelah selesai menikmati wisata basah-basahan ini, karena
banyak warung disekitar gua Pindul yang menawarkan berbagai macm makanan dan
minuman dengan embel-embel “Pindul” seperti Bakso Pindul, Mie Ayam Pindul, Gado-gado
Pindul, Wedang ronde Pindul. Ada juga tempat untuk penitipan barang dan tempat
mandi untuk umum. Fasilitas yang ada di sini ternyata lumayan lengkap.(sumber :
blog tetangga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar