Membangun
dan merubah suatu system dalam organisasi adalah cita cita dan harapan yang
besar, banyak energi dan biaya yang keluar, mulai dari perencanaan sampai
pelaksanaannya. Aku senang melihat semua elemen dikantor sibuk dan terlibat.
Ketika melihat batu bata dan batu kali mulai ditata untuk membuat dinding dan
pondasi, pada rapat rapat ditiap departemen melalui Struktur Organisasi Level
Atas (SOLA). Tahap ini adalah tahap yang sakral. Menata batu bata untuk
mendirikan sekat merupakan pernyataan suatu keseriusan untuk mewujudkan sebuah rumah.
Suatu tindakan dari yang semula berupa rancangan atau mimpi-mimpi di atas
kertas menjadi akan sesuatu yang nyata.
Mimpi
menjadikan suatu organisasi yang handal dan tidak kaku, karena sudah banyak
fungsinya diambil alih Organisasi Jasa Keuangan (OJK). Bank Indonesia (BI)
telah mempersempit tugasnya kedepan, namun fleksibiltas dan pengaruhnya harus
tetap menyediakan ”ruang yang sangat
luas” bagi Pegawainya untuk mengolah, bermain bahkan bermimpi di dalamnya untuk
mencapai cita-cita. Tetapi ketika kita membuat sekat atau dinding,
maka saat itu juga kita akan tahu bahwa mimpi kita mulai dibatasi. Ruang
bermain tempat merancang cita-cita yang semula tampak luas pelan-pelan
tereduksi. Pandangan dan gerak kita menjadi nggak seluas semula.
Rencana dan visi serta misi adalah
suatu nilai penting dalam hidupnya suatu organisasi. Visi dan misi organisasi
memiliki harapan. Tetapi sekali lagi, mendirikan dinding adalah wujud sikap
serius dan tanggung jawab agar organisasi tidak hanya hidup di dalam mimpi.
Dinding adalah konsekuensi untuk terwujudnya organisasi, tempat pegawai
mengelurkan ide dan kinerjanya, dan menjadikan mimpi lebih nyata dan berguna. Setiap atasan harus lebih banyak melakukan
interaksi mungkin sekedar obrolan ringan mengenai indek kenerja utama, sehingga
Pegawai terangsang untuk melakukan kompetisi secara positif . Selain dengan
menambah pengetahuan dan PMK, dengan begitu Pimpinan satuan Kerja bisa
mendapatkan kemampuan yang maksimal dari seorang Pegawai terendah sekalipun.
Apabila hari ini ada cita cita atau
harapan yang tak sesuai dengan kenyataan, apa yang harus dilakukan?
pasrah ? atau ingin mencoba meraihnya kembali?. Kunci untuk melakukan keberhasilan adalah
komunikasi, pastikan antara atasan dan bawahan memiliki pemahaman yang jelas
dengan semua pekerjaannya termasuk jadwal penyelesaian tugasnya. Bank Indonesia
adalah rumah idaman, tentunya kita ingin memastikan bahwa rumah atau organisasi
berjalan sesuai rencana dan tepat waktu. Bekerja sama dengan dengan bawahan,
pada akhirnya, akan mencapai hasil dan cita cita serta harapan yang diinginkan. Tuhan akan mengubah nasib ketika seseorang
berusaha maksimal untuk mewujudkan keinginannya. Berusaha mengubah hal yang
nggak mungkin menjadi mungkin. Karena rizki dan pertolongan Tuhan datang
dari tempat yang terduga-duga. Akan tetapi diantara usaha yang sukses,
banyak diantara mereka yang mengalami kegagalan terus menerus.
Ada yang perlu berjuang
bertahun-tahun masih belum berhasil tetapi ada juga yang baru sebentar saja
sudah berhasil. Usaha
yang sama, perjuangan yang sama, metode pun sama tetapi hasilnya bisa berbeda. Karena
ada kuasa diluar kuasa manusia yang menentukan itu semua yaitu kuasa TUHAN.
Apakah yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan? Benarkah mimpi yang sudah kita
tulis ini merupakan kehendak Allah? Apakah benar Allah menghendaki kita
memiliki mimpi tersebut? Ingatlah bahwa, berdo’a dan berusaha sekuat tenaga
menjadi tugas kita mencapai mimpi dan harapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar