Lebaran
tentu saja bukan ritual belaka. Bukan pula pesta meriah seusai melakoni puasa
Ramadhan sebulan penuh. Lebaran merupakan hari yang dinanti seluruh umat Islam,
pada hari itulah umat Islam bersuka cita merayakannya. Nggak salah memang mengenakan
pakaian yang serba baru dan segala yang dimiliki ditamnpilkan agar terlihat lebih
indah dari biasanya.
Namun
alangkah indahnya jika hati dan amal perbuatan kita yang baru. Hal itu
sangatlah penting agar Lebaran yang kita rayakan setiap tahunnya benar benar
membentuk pribadi yang semakin bertakwa dan bersahaja. Sudah saatnya ritual
lebaran yang kita lakukan selama ini nggak hanya dalam bentuk fisik semata,
tetapi juga yang benar benar mengena dalam sanubari.
Pada
hakikatnya Ramadhan telah mengajarkan kita untuk menahan diri dan dapat
mengedalikan hawa nafsu. Dengan menahan diri insyaallah perayaan lebaran yang
konsumtif dan jor-joran dapat dihindari. Masih banyak saudara kita yang kekurangan
dan membutuhkan bantuan dalam menjalani hidup. Kepekaan sosial yang kuat harus terus ditumbuhkan dalam
perayaan lebaran, agar hidup kita dapat menjadi lebih bermakna dan tak menyia-nyiakan
rezeki dan kesempatan yang diberikan.
Jika
kemampuan menahan diri sudah menjadi gaya hidup setiap muslim dalam menyambut
lebaran, bukan nggak mungkin Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan kuat
dimasa yang akan datang. Semoga Allah SWT memberikan bangsa Indonesia hikmah dan
kekuatan baik lahir maupun bathin dalam menjalani segala macam rintangan,ujian
dan tantangan didalam terjalnya bukit dan kerikil kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar