Jumat, 02 Mei 2014

Hiperaktif atau Superaktif



Setiap anak dilahirkan dengan keunikan dan kelebihannya masing-masing. Ada yang lahir dengan kecerdasan kinestetis, kecerdasan interpersonal atau intrapersonal, kecerdasan visual spasial dan lain sebagainya. Semua tergantung kita sebagai orangtua untuk mengarahkan dan membimbing mereka sesuai bakat dan kemampuannya.

Sebagai orangtua, melihat anak aktif bergerak tentu merupakan sesuatu yang menggembirakan. Tetapi kebanyakan orangtua ada juga yang mengalami kekhawatiran jika anaknya terlalu aktif. Bahkan ada yang langsung mengklaim dan mengambil kesimpulan kalau anak tersebut “hiperaktif”. Hal itu juga yang pada awalnya terjadi padaku, yang melihat kalau anakku (4 tahun) selalu aktif bergerak dan nggak mau diam dalam waktu yang lama.


Tetapi setelah berkonsultasi dengan seorang teman yang memahami psikologi pertumbuhan anak dan juga membaca dari berbagai literatur, maka didapat kesimpulan bahwa Zilan hanya “superaktif”. Lantas apa bedanya antara “superaktif” dengan “hiperaktif.” Berikut aku akan berbagi dan sharing tentang perbedaan kedua sifat anak-anak tersebut.

Anak yang superaktif adalah anak yang kelebihan energi, tetapi ia tidak memiliki gangguan apa pun termasuk dalam hal berkonsentrasi. Mereka tetap bisa konsentrasi menyelesaikan suatu kegiatan. Selain itu, setiap gerakan dan kegiatan yang mereka lakukan memiliki maksud dan tujuan atau malah mungkin telah memiliki perencanaan. Dengan konsentrasi yang lebih baik, anak-anak superaktif biasanya memiliki intelegensia yang juga lebih tinggi.

Sedangkan anak yang hiperaktif selain aktif bergerak, mereka juga memiliki kesulitan untuk berkonsentrasi dalam melakukan suatu kegiatan. Kondisi ini yang membuat mereka menjadi sulit untuk “mendengarkan” instruksi yang diberikan, sehingga anak hiperaktif cenderung dibilang bandel. Padahal itu terjadi karena informasi yang masuk ke otaknya terpecah-pecah. Anak hiperaktif bisa saja melakukan berbagai kegiatan secara berulang-ulang tanpa ada maksud dan tujuan yang jelas. 

Bagaimana dengan anak Anda, Hiperaktif atau Superaktif …???(Denni Candra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar