Kamu

“Kau adalah bayangan  yang selalu menghantui  kaum adam, senyummu, candamu bahkan langkah kakimu selalu bergetar mengikuti degup gerakan  jantung, kaulah wanita terindah yang pernah kulihat".

"Aku bukanlah tipe pria gombal, namun kelembutan hati dan wajahmu adalah kenyataan yang memaksa lisan dan tangan ini, terus berucap dan terus melantunkan kata-kata pujian untukmu."

"Kecantikan wajahmu mengapa baru muncul sekarang ! kenapa nggak dari dulu waktu aku masih bujangan, sehingga aku nggak perlu berburu cewek sampai ke pertokoan Pasar Baru buat cari pacar”.

"Hai gadis, tutur katamu yang merdu membuat dirimu terlihat sempurna dan kelebihan  fisikmu berganti menjadi kecantikan yang tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata".

"Kau terlahir dengan raut wajah yang indah, senyum manismu terpancar bagai sinar mutiara namun tak baik bagi kesehatan, karena membuat orang selalu kangen dan ingin mendekat serta menyentuhmu”.

“Kemulusan kulit dan gerak langkahmu gemulai membuat laki-laki mendamba, betismu memberikan kesenangan untuk orang yang ada disekelilingmu, kaulah bidadari Indonesia yang pernah aku temui, kaulah anugerah terindah dari Tuhan yang ber-reinkarnasi."

Doaku pada padamu, “semoga kau temu pria sejati yang dapat menggenggam erat tanganmu, mengenalkan pada orangtuanya lalu meminangmu dan bertanggungjawab, berkomitmen, menepati janji, mengerti, memelukmu ketika kau terpuruk, memujimu tapi bukan berkata kotor, yang nggak pernah bosan terhadap kehangatanmu, melindungimu ketika semua orang menghinamu, bisa membagi waktunya untuk menuntunmu kejalan yang diridhoi Allah SWT, dan menjadi imammu sampai akhir hayat”. Amiiiin.