Senin, 21 Juli 2014

Sahabat Sejati



Malam itu terdengar letusan senjata api, dan suara gaduh diluar barak, sementara listrik padam. Aku nggak tau ada apa ini, ada orang berteriak-teriak “bangun ayo bangun, pakai seragam ! cepat lari kedepan dan berkumpul dihalaman”, serasa seperti perang.

Setelah beberapa menit kemudian, kami semua berkumpul dan berbaris, kelengkapan diperiksa. Ada yang lengkap berseragam dan atributnya, ada yang terbangun dengan membawa bantal, ada yang masih menggunakan celana kolor tapi memanggul senjata laras panjang. Ada juga yang nggak sempat pakai sepatu hanya kaos kakinya saja, ada yang bajunya nggak sempat dimasukin danmemakainya terbalik. 


Setelah periksa pasukan, yang kelengkapannya nggak lengkap kena ganjaran push-up. Hampir semua nggak lengkap, dan nggak siap. Beraneka macam tipe dan kelakukan yang lucu teman-temanku, semua kaget, bingung dan terpana. Pukul 01.00 malam sedang nyenyak tidur dibangunkan ngedadak dengan cara yang amat kasar diselingi suara tembakan.

Setelah itu kami semua digiring menuju tempat gelap yang belum pernah kami tahu, melalui sawah, empang pemeliharaan ikan penduduk. Banyak diantara kami yang keceblos lumpur, karena suasana gelap tak kelihatan kalau baju sudah kotor. Kami harus berani kotor dan nggak boleh jijik. Seru banget walaupun berlumpur kegiatan ini bernilai pesan tentang kekompakan, kerjasama, koordinasi, kecepatan serta ketangkasan.

Ah…. itu pengalaman kami 31 tahun yang lalu, saat mengikuti kegiatan jurit malam pendidikan dasar kepolisian di Secapa Polri Sukabumi, sungguh pengalaman yang tak terlupakan. Berat namun banyak hikmahnya, kami tak cuma diasah secara mental, uji nyali tapi juga diajak kembali mengingat materi lapangan yang telah diberikan. Sedangkan tujuan jurit malam adalah mengembangkan kemampuan kepemimpinan, menjadi lebih kritis dalam berfikir maupun bertindak,  membentuk pribadi tangguh, patut dan trengginas.


Kini semuanya telah berubah, rambut memutih dan menipis, badan melar tak berbentuk. Namun persahabatan kami tetap terjaga walau pangkat sudah berbeda-beda. Persahabatan adalah mereka yang mengerti masa lalumu, percaya masa depanmu dan menerima kamu apa adanya. Sahabat adalah bukan yang memhampirimu ketika butuh namun mereka yang bersamamu ketika seluruh dunia menjauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar