Selasa, 19 Januari 2016

Ibu.... Ibu.... Ibu...

Seorang ibu akan selalu ada ketika orang lain meninggalkan kita, memiliki seorang ibu adalah anugrah bagi kita semua. Ibu rumah tangga adalah pekerjaan dengan gaji tertinggi, karena bayarannya adalah cinta yang tulus. Seorang ibu tak pernah  sendirian dalam pikiran karena ia harus berpikir dua kali untuk dirinya dan untuk anaknya.



Seorang ibu adalah mahluk yang sabar dan pemaaf, cintanya tak pernah berhenti atau putus meskipun hatinya tersakiti. Oleh karena itu tak ada cara untuk menjadi ibu yang sempurna namun banyak cara untuk menjadi ibu yang terbaik bagi anak-anaknya. Ibu yang ideal adalah ibu yang selalu membawa keceriaan bagi anak-anaknya.

Kesabaran menjadi seorang ibu rumah tangga  adalah suatu pengorbanan yang sangat luar biasa dan mulia, kesabaran yang tidak dimiliki oleh setiap orang. Dia rela sakit karena kelakuan jelek anaknya, rela pedih karena harus membuat anak menjadi selalu happy, dan rela capek karena melayani setiap keinginan anaknya.

Karakter yang sangat kuat ada pada ibu adalah sabar, ikhlas dan syukur. Ibu memiliki sabar yang optimis, sabar pantang menyerah, sabar yang terus berusaha, sabar yang bersemangat dan sabar yang konsisten melaksanakan renca dengan kepercayaan tinggi. Hingga menjadikan anak-anaknya agamis dan berbudi pekerti yang baik.

Tak jarang sang anak sering marah dan bersikap makin mengesalkan, saat ibu berusaha mendisiplinkannya. Ibu yang baik tak pernah berpikir atau bersikap galak, sebab jika bersikap demikian maka makin membuatnya tidak takut, melawan, melempar barang, berteriak hingga memukul lalu menjadi ekstrim.

Ibu kadang sulit untuk mengarahkan anak,  bahkan sering kali terpancing mengeluarkan kata-kata kasar dan nada tinggi. Hal itu hanya akan membuat anak semakin membangkang apalagi anak dalam keadaan yang sedang galau hingga menjadi emosi. Oleh karena itu dibutuhkan komunikasi dengan rasa yang baik dan perasaan yang lembut.

Ibu tak pernah berputus asa menghadapi kesulitan karena dia tahu bahwa setiap tetes air hujan yang turun itu berasal dari awal yang hitam. Dalam kerendahan hati ibu ada ketinggi budi, dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwanya, dalam kesempitan ada kekuasan ilmu. Seorang ibu tak penah memintamu untuk meletakan dunia ditangannya, namun dia membekali kita dengan tutur kata yang halus, perangai yang santun dan perilaku yang bertanggung jawab.


Maka bersyukurlah bila kita karena memiliki ibu yang telah membesarkan kita, membiayai kita sekolah, mendidik kita menjadi mahluk yang bermoral. Ini semua penyebabnya adalah karena ibu kita sabar, penuh kasih sayang, selalu bersyukur. Ibu telah sukses mengerjakan pekerjaan besar menjaga anak yang dititipkan Tuhan. Ibu telah menjadikan kita manusia karena memperlakukan kita dengan ikhlas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar