Kalau
sudah lama nggak ketemu teman, kangen dan pengen haha..hihi..sambil bergurau
ngomongin batu akik dan perkembangan ekonomi, ngumpul sambil ngerumpi adalah
solusinya. Tapi ngumpul saja kalau cuma ngobrol kayaknya nggak seru, makanya
biar tambah asyik dan menghasilkan hal baik, disarankan harus ada aktifitas
positifnya. Misalnya mengadakan sebuah permainan yaitu main gaple bukan gaplek.
Permainan
gaple dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan alat yang terbuat dari
kertas, berupa kartu gaple. Atau dari batu berupa kartu gaple yang terbuat dari
bahan plastik, biasanya dimainkan saudara kita di daerah Pulau Sumatera. Jumlah
pemainnya yang ideal adalah empat orang.
Gaple
adalah permainan segala lapisan masyarakat, mulai dari yang muda sampai yang tua,
mulai dari yang nggak punya samapai kaum the haves. Gaple ini sangat popular
dikalangan kaum BEGADANGERS, sebab
sangat membantu orang-orang yang ingin melek di tengah malam. Makanya biasanya
yang lihai main gaple adalah Hansip, Satpam atau orang-orang yang mendapat
giliran ronda malam. Teman permainan gaple yang paling akrab adalah kopi hitam
dan rokok plus gorengan, jika tiga elemen ini bergabung niscaya malam hari tak
membuat pemainnya ngantuk.
Namun
fenomena gaple di Bank Indonesia nggak sama dengan kondisi yang ada di
masyarakat, terbukti dari juara turnamen permain gaple yang diadakan dalam
rangka memperingati HUT Proklamasi kemerdekaan
RI dalam beberapa tahun terakhir, selalu dimenangkan oleh peserta yang
beranggotan bukan Satpam, dan mereka juga bukan kaum tua,tapi kaum muda yang
kompetitif.
Mereka
pintar dan pandai memainkan gaple bukan karena mereka suka begadang, namun
karena memang kaum muda di BI mengandalkan kecerdasan dalam bermain. Sehingga
strategi yang diterapkan menjadi amat susah untuk ditebak atau dikalahkan.
Padahal lawan-lawannya merupakan peserta yang ulet dan berpengalaman.
Turnamen
gaple tahunan di BI ini juga merupakan ajang silarurahmi, berbagai level
Pegawai. Sebab pesertanya bukan hanya Pegawai yang masih aktif namun Pegawai
yang telah pensiun pun ikut bermain. Salah satunya adalah Bapak P Suarlembit,
beliau mejalani masa pensiun sejak tahun 1994, saat ini usianya sudah 77 tahun.
Alhamdulilah sampai usia demikian beliau masih dapat mengikuti kegiatan
perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke 70.
Kamis
malam kemarin turnamen gaple ini selesai dilaksanakan, Taufik H Fikke selaku ketua Panitia Bidang Gaple
mengumumkan juara 1 untuk tahun 2015 ini adalah Bidang Kuning, Bidang Biru
juara 2, sedangkan Bidang Orange juara 3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar