Kamis, 20 Agustus 2015

Main Gaple Ajang Silaturahmi

Kalau sudah lama nggak ketemu teman, kangen dan pengen haha..hihi..sambil bergurau ngomongin batu akik dan perkembangan ekonomi, ngumpul sambil ngerumpi adalah solusinya. Tapi ngumpul saja kalau cuma ngobrol kayaknya nggak seru, makanya biar tambah asyik dan menghasilkan hal baik, disarankan harus ada aktifitas positifnya. Misalnya mengadakan sebuah permainan yaitu main gaple bukan gaplek.



Permainan gaple dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan alat yang terbuat dari kertas, berupa kartu gaple. Atau dari batu berupa kartu gaple yang terbuat dari bahan plastik, biasanya dimainkan saudara kita di daerah Pulau Sumatera. Jumlah pemainnya yang ideal adalah empat orang.



Gaple adalah permainan segala lapisan masyarakat, mulai dari yang muda sampai yang tua, mulai dari yang nggak punya samapai kaum the haves. Gaple ini sangat popular dikalangan kaum BEGADANGERS, sebab sangat membantu orang-orang yang ingin melek di tengah malam. Makanya biasanya yang lihai main gaple adalah Hansip, Satpam atau orang-orang yang mendapat giliran ronda malam. Teman permainan gaple yang paling akrab adalah kopi hitam dan rokok plus gorengan, jika tiga elemen ini bergabung niscaya malam hari tak membuat pemainnya ngantuk.



Namun fenomena gaple di Bank Indonesia nggak sama dengan kondisi yang ada di masyarakat, terbukti dari juara turnamen permain gaple yang diadakan dalam rangka memperingati HUT Proklamasi  kemerdekaan RI dalam beberapa tahun terakhir, selalu dimenangkan oleh peserta yang beranggotan bukan Satpam, dan mereka juga bukan kaum tua,tapi kaum muda yang kompetitif.



Mereka pintar dan pandai memainkan gaple bukan karena mereka suka begadang, namun karena memang kaum muda di BI mengandalkan kecerdasan dalam bermain. Sehingga strategi yang diterapkan menjadi amat susah untuk ditebak atau dikalahkan. Padahal lawan-lawannya merupakan peserta yang ulet dan berpengalaman.



Turnamen gaple tahunan di BI ini juga merupakan ajang silarurahmi, berbagai level Pegawai. Sebab pesertanya bukan hanya Pegawai yang masih aktif namun Pegawai yang telah pensiun pun ikut bermain. Salah satunya adalah Bapak P Suarlembit, beliau mejalani masa pensiun sejak tahun 1994, saat ini usianya sudah 77 tahun. Alhamdulilah sampai usia demikian beliau masih dapat mengikuti kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke 70.


Kamis malam kemarin turnamen gaple ini selesai dilaksanakan, Taufik  H Fikke selaku ketua Panitia Bidang Gaple mengumumkan juara 1 untuk tahun 2015 ini adalah Bidang Kuning, Bidang Biru juara 2, sedangkan Bidang Orange juara 3.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar