Kamis, 14 November 2013

Pesta Demokrasi

Wah nggak terasa nih sebentar lagi dilakukan pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IPEBI, milih lagi, nyoblos lagi. Di lingkungan Kantor Pusat dah terasa banget kampanyenya. Nasib IPEBI ada ditangan Pegawai, karena Pegawai yang memilih pemimpinnya di IPEBI. Tapi kalau sampai salah pilih wah… bisa berabe, panjang urusannya, apalagi yang dipilih orang yang gila kekuasaan dan cuma cari nama, dia berani keluar biaya pribadi besar untuk kampanye sebab dalam pikirannya jika pengorbanannya berhasil, siapa tahu dia akan menduduki jabatan atau golongan yang lebih tinggi, bahkan siapa tahu nanti bisa jadi Anggota Dewan Gubernur atau Gubernur BI. Karena beberapa ADG sebelumnya juga pernah menjabat jadi Ketua IPEBI.

Calon-calon Ketua IPEBI menjelang pemilihan, pasti dalam kampanye banyak sekali gaya dan tingkahnya. Sejak ada pemilihan ketua IPEBI yang diadakan secara langsung beberapa tahun yang lalu, aku mengamati tingkah polah mereka, mau tahu ? ini dia, tapi kalo nggak setuju kasih komentar aja :
1. Seorang Calon Ketua dan Wakil Ketua kalo mau pemilihan ramah kaya badut, dia harus tampil beda, pakaiannya sesuai dengan warna dan nomornya, warna mencolok dan ngejreng, semua orang disapa, dikasih senyum. Pokoknya tampilannya selalu membuat orang tertawa walaupun nggak enak dilihat.
2. Seorang Calon Ketua dan Wakil Ketua kalo mau pemilihan kaya bintang sinetron, harus menjiwai karakter dan ber-parody, kalo udah gini peran apa aja bisa. Bahagia, sedih, baik, mau dengerin curhat, bahkan peran yang antagonis. Siapa tahu bisa jadi aktor bahkan jika produser melihat, dia bakal laris manis diorder oleh production house.
3. Seorang Calon Ketua atau Wakil Ketua kalo mau dipilih bisa jadi kaya ustad atau kiai, ceramah disana sini, ikutan doa pagi di Ruang Kerja Satker sekalian bagiin buku yasinan wirid, pokoknya alim banget dan jadi sering kemasjid Baitul Ikhsan, ikutin majelis taklimnya, ikutin pengajiannya….. Hebat kan !
4. Seorang Calon Ketua dan Wakil Ketua kalo mau kepilih kaya pengusaha datang ke kantin Andrawina dan foodcourt di Gedung Menara MRP, deketin yang lagi pada makan siang, bikin acara buat Satker-nya bahkan buat pencalonan dirinya. Sambil tebar pesona dan ngasih harapan.
5. Seorang Calon Ketua dan Wakil Ketua kalo mau ada pemilihan kaya mahasiswa demo. Ngeritik aja, yang lain salah. Terus dia aja yang bener yang penting keinginannya harus tercapai.
6. Seorang Calon Ketua dan Wakil Ketua kalo mau dipilih kaya pengemis minta melulu. Minta dukungan program, minta dukungan suara, dukungan sana dukungan sini. Kalau perlu kerahin anak buah buat kampanye sambil nyebarin brosur.... kasian deh !
7. Seorang Calon Ketua dan Wakil Ketua kalo mau pemilihan kaya sales, jualan kesana kemari, telpon sana teleon sini, barang jelek dibilang bagus, murah meriah, nggak punya kompetensi tapi bilangnya dia pasti OK.
8. 8. Oyaaaaaa.. seorang Calon Ketua dan Wakil Ketua kalo mau dipilih sebaiknya jadi pemurah, rendah hati, baik hati yaaaaaa sering-sering aja ntraktir makan siang di Andrawina.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar