Rabu, 06 November 2013

Just Memory

Aku mau keliling dunia, tapi nggak punya duit buat ongkos dan beli segala sesuatu yang diperlukan selama melakukan traveling. Nungguin dinas keluar negeri juga nggak mungkin, karena pangkatku cuma pegawai rendahan dikantor. Beda dengan pejabat di kantorku yang sering dinas karena ada tugas, ikut seminar, atau studi banding yang terkait dengan pekerjaan. Juga temen2 Pegawai yang masih baru namun latar belakang pendidikannya tinggi dan otaknya cemerlang sehingga kantorku, nggak segan2 ngeluarin biaya buat mereka sekolah  ngambil master di luar negeri.


Selama bekerja lebih dari 30 tahun, aku cuma mendengar pegawai lain yang melakukan perjalanan dinas dan belajar. Malahan kalau untuk disekolahkan mereka  ada yang bawa keluarga, bahkan dikasih cuti diluar tanggungan kantor. Ondeee.... enak banget ya. Apalagi kalau aku sendiri yang bisa ngejalanin, pasti banyak foto dan kisah atau cerita yang kutulis dan ku-share kepada kawan2 di tanah air. Mengenai kondisi dan keadaan negara yang kukunjungi atau juga mengenai kuliner yang ada disana. Pasti sangat menarik dan informatif banget.


Oh ya... kalau keluar negerinya cuma ke Singapur, Malaysia dan Thailand sih aku pernah, karena dulu selama 5 tahun,  1997 s.d 2002 aku tugas di Batam. Jadi setiap ada liburan, aku cuti bersama keluarga mengunjungi negara2 tersebut. Ketika itu anak2ku masih kecil-kecil, sekolahnya masih SD, jadi kalau diceritain bahwa mereka pernah kesana, mereka lupa. Apa iya....! katanya kok nggak inget dan nggak terasa bahwa kita pernah kesana. Tapi kalau diliatin fokto2nya dulu waktu jalan2 di Johor, Melaka, Kuala Lumpur-Malaysia dan Merlion Park di Singapur, mereka  baru nyadar kalau pernah ngunjungin negara tersebut.


Kalau ke Singapur diantara tahun itu, paling nggak aku 2 minggu sekali pasti pergi. Selain pergi buat weekend, aku juga sering ditugaskan untuk mengantar atau mendampingi Pegawai dari Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan lain yang selesai tugas tapi ingin tour ke Singapur. Kalau nggak salah buku pasporku yang 48 halaman baru dipake 2 tahun aja sudah penuh, terus kuperpanjang lagi sampai aku pindah ke Padang tahun 2002. Mulai dari Pegawai yang se-level, sampai dengan yang tinggi bahkan pernah aku mendampingi rombongan beberapa BMPD dari Jawa Barat, Jawa Tengah yang lagi mengadakan studi banding di Batam terus mampir ke Singapur. Mereka nggak nginap tapi oneday tour, dan mereka yang ke Singapur rata-rata cuma shopping. Berangkat pagi jam 7 kembalinya jam 21 dari Pelabuhan Sekupang. Waktu itu belum ada pelabuhan Batam Centre, karena dipelabuhan Batam Centre masih dihuni pohon mangrove.


 Karena seringnya aku ke Singapur, hampir semua tempat kuliner, shoping centre, tempat wisata aku hafal. Mulai dari Lucky Plaza, Takashimaya, Paragon, Wisma Atria, Bugis Junction(Street), China Town, Kampung Arab(Arab Street),  Little India, Geylang, Pulau Sentosa, Rafles City, Katong, Haw Par Villa, Orchad Road, Singapore Zoo, Sim Lim Square  (khusus elektronik) dll. Beberapa Nama-nama stasiun kereta bawah tanah, kalau disini commuter line atau MRT yang berhubungan dengan pusat belanja yang masih kuingat adalah : Newton, Summerset, Dhoby Ghaut, City Hall, Raffles Place, Bugis, Redhill, Orchad, Toa Payoh, Ang Mo Kio, Marina Bay. Bahkan di China Town Mall disitu ada sebuah toko survenir yang dimiliki oleh seorang Chinese yaitu Helen, nama tokonya Paradise. Setiap akau berkunjung kesitu sendiri atau membawa tamu yang membeli berbagai survenir, diberi discount yang lumayan. Helen sangat ramah dan familier, barang-barang yang dijulanya-pun mutunya bagus.


Sekarang semua itu sudah berlalu cuma kenangan saja, apalagi dengan masa kerja yang sudah lebih dari 30 tahun ini, tak ada lagi dinas keluar negeri yang bisa diharapkan, sekedar menghayal saja. Paling-paling penghargaan saja yang menjadi imajinasiku. Kalau dulu ada penghargaan buat pegawai yang masa kerjanya mencapai 35 tahun, diberi jalan jalan ke Pulau Bali selama seminggu dengan semua biaya yang timbul ditanggung oleh BI, baik makan, akomodasi maupun transportasi. Insyaallah aku berdoa jika masa kerjaku mencapai 35 tahun, BI nanti akan memberi penghargaan keluar negeri bukan ke Bali. Semoga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar