Minggu, 17 November 2013

Matra Laut di Kepulauan Seribu

Biasanya Departemen Logistik dan Pengamanan (DLP) dan Tim Satgas Bencana Bank Indonesia mengadakan kegiatan lintas alam atau cross country, guna  meningkatkan keterampilan dan ketahanan fisik, dilakukan di daerah pegunungan atau daerah berbukit, yang terdapat aliran sungai cukup deras. Karena dipergunakan untuk tracking dan rafting. Namun kali ini agak lain, kegiatan lintas alam dilakukan didaerah kepulauan dengan melakukan latihan matra laut.


Matra laut yaitu latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan personil yang terlatih dan professional dalam melakukan pertolongan yang berhubungan dengan bidang kelautan atau bencana, sehingga mampu menghadapi tantangan dalam tugas apabila terjadi bencana alam, khusunya banjir. Kegiatan ini diselenggarakan atas Grup Pengamanan dengan Yayasan Kapinis, pada hari Jum’at s.d Minggu tanggal 15 s.d 17 November 2013 di Pulau Pramuka dan Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu. Peserta yang mengikuti latihan ini adalah Pegawai Grup Pengamanan dan Tim Satgas Bencana Bak Indonesia.


Dalam perjalanan menuju lokasi lintas alam semua rombongan menggunakan speedboat yang mempunyai kapasitas sekitar 80 orang, kapalnya lumayan besar dan dilengkapi dengan AC, ruang penumpang yang nyaman, dek kapal yang luas, televisi, pelampung.  Jadi bagi panitia yang nggak bisa berenang ini tidak menjadi  kekhawatiran tersendiri. Oh….ya sebelum perjalanan dengan kapal semua peserta berdoa meminta untuk selamat sampai di tujuan serta kembali lagi sampai dirumah, dan kesehatan agar tidak mabuk coz akan terombang-ambing dilaut lepas. 


Karena berangkat sesudah jam kerja dari kantor banyak yang menyiasati dengan tidur.  Ada beberapa rekans yang asyik duduk diatas kapal sambil memandang dan memperhatikan satu dua pulau yang terlintas selama perjalanaan. Namun pulau-pulaunya yang kelihatan hanya samar samar saja karena hari telah mulai gelap. Dengan menggunakan kapal speed boat dari Marina-Ancol, perjalanan dapat ditempuh satu jam lamanya.


          Kegiatan ini dilakukan di Pulau Pramuka karena memiliki fasilitas wisata yang cukup lengkap. Sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, wajar kalau pulau ini memiliki berbagai fasilitas mulai dari sekolah SD s.d SMA, gedung pemerintahan, rumah sakit, masjid, penginapan (home stay) dan restoran yang cukup terjangkau harganya. Pulau Pramuka tak terlalu jauh dari dari Jakarta, namun mempunyai air laut yang jernih dibandingkan dengan pulau-pulau lain dikepulauan seribu serta ombaknya yang bersahabat. Pramuka adalah surga bagi penikmat diving dan snorkeling, bukan wisata piknik atau sekedar jalan-jalan.


Walaupun berpendudukdan agak padat, kampung-kampungya terlihat bersih dan rapih, keindahan alamnya terjaga, terumbu karang serta keramahan penduduknya memikat untuk dikunjungi. Pulau ini berada di gugusan taman nasional laut Kepulauan Seribu, memiliki banyak panorama sekitar yang menarik. Lautnya yang biru serta berdekatan dengan taman laut yang eksotis juga terdapat penangkaran penyu.


Pulau ini juga sebagai tempat percontohan pulau yang menjaga sumber daya alam dan ekosistem perairan yang ada di kepulauan seribu, tempat wisata diving dan snorkeling yang asyik meyenangkan, serba murah.  Memberikan nuansa yang berbeda dengan hamparan laut yang indah, dengan sejuta pesona keindahan alam, yang sangat meyenjukan serta jauh dari polusi kendaraan. Kulinernya serba ikan, ada lontong isi ikan, ketan goreng isi ikan, roti isi ikan, bakso daging ikan.


Dalam latihan ini Tim Satgas Bencana Bank Indonesia mencoba peralatan penanggulangan bencana banjir yang dimiliki antara lain : perahu karet dengan mesin, river boat, masker snorkel, fin (sepatu katak). Sedangkan materi latihan adalah menangani operasional perahu karet bermesin, menangani opesional river boat, pertolongan pada korban hanyut, pertolongan pada korban tenggelam, evakuasi korban yang terkena dampak banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar