Selasa, 12 November 2013

Pede Aja Kali.....!

Pernah merasa nggak pede? Pernah merasa nggak bisa ini dan itu? Pernah merasa mempunyai kemampuan di bawah teman? Sekarang kita sama-sama mengakui bersama “Iya, aku pernah merasakan itu semua. Tapi aku yakin bahwa aku akan menjadi pribadi yang lebih baik dari yang terbaik mulai detik ini.”

“Kita sering merasa ga pede karena kita tidak biasa”
Siapa yang terbiasa berbicara bahasa inggris dalam kesehariannya, dia akan pede ketika berbicara bahasa inggris dengan siapapun baik orang bule apalagi pribumi. Siapa yang terbiasa berbisnis, dia akan pede menghadap kegagalan dan kesuksesan bisnisnya. Siapa yang terbiasa menulis, dia akan pede mem-publish tulisannya. Jadi buatlah kebiasan-kebiasaan sendiri. Kebiasaan yang memang menjadi kesukaan kita. Kebiasaan yang bisa memberikan manfaat buat diri sendiri, dan orang lain.


 “Kita sering merasa nggak bisa ini dan itu karena kita malas belajar”
Siapa yang ingin bisa berjalan, maka dia harus belajar berjalan, walaupun dari tahap merangkak dulu. Siapa yang ingin bagus dalam membaca Al-Quran, maka dia harus belajar dengan orang-orang yang bagus dalam membaca Al-Quran. Siapa yang ingin bisa menjadi motivator, maka dia harus belajar kepada motivator yang sudah sukses.

Fas aluu ahladzikri inkuntum laa ta’lamuun. Belajarlah sesuatu kepada ahlinya. JIka ingin bisa ini dan itu, banyak-banyaklah belajar. Tapi ingat, spesialisasi itu mahal, maka perdalamlah satu bidang yang kita sukai dengan baik. Belajar bisa dengan cara apa saja, dari mana saja, dan kapan saja. So, jangan masih punya alasan buat nggak bisa ini dan itu?

“Kita merasa mempunyai kemampuan di bawah teman kita karena kita sering meremehkan diri sendiri”
Ini bener-bener penyakit diri kita yang harus kita hilangkan secara bertahap. Kenapa bertahap? Karena mungkin secara tidak sadar kita sudah menanam bibit meremehkan diri sendiri dari kecil. Contohnya, ketika guru SD kita mulai berdiri di depan kelas sambil bertanya “siapa yang ingin memimpin doa di depan kelas hari ini?”, kita semua langsung nunduk dan suka main tunjuk-tunjuk orang lain. Betulkan ternyata kita udah pernah menanam bibit meremehkan diri sendiri itu dari kecil? Oke sekarang tugas kita adalah menghilangkannya secara bertahap.


Ini ada sedikit tips atau cara untuk mengobati penyakit itu, pertama sering mengulang-ulang kata atau kalimat yang memotivasi diri sendiri. Kedua  pede jadi diri sendiri dan harus jujur. Ketiga gambarkan mimpi kita dan berusaha sabar melalui cara-cara meraih mimpi tersebut sesuai keinginan. Keempat belajar, belajar, belajar, belajar. Kelima berdoa, mendoakan, dan minta doa

Ayo bersama menjadi generasi yang PEDE! PEDE akhlak, PEDE ilmu, PEDE harta, PEDE tahta, dan PEDE cinta, “Jangan pernah remehkan impianmu, karena dia bibit kenyataan. Allah Maha Mendengar.” (Rizqi Rangga Aufar)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar