Sebuah gebrakan
yang sangat inovatif, keren… hebat. Tak mau kalah dengan tempat tempat yang
biasa mengadakan pameran di Jakarta, seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ) di
Kemayoran, Jakarta Convention Centre (JCC) di Senayan, Balai Kartini di
Kuningan. Bank Indonesia yang dimotori oleh Departemen Pengelolaan System
Informasi(DPSI) mengadakan “IT EXPO 2013”
bertempat di Lobby Menara Radius Prawiro selama 4 hari dari Selasa sd Jum’at,
tanggal 30 April sd 3 Mei 2013, mulai pukul 09.00 sd 17.00 WIB.
Acara dibuka oleh Direktur
Ekskutif DPSI (Bramudya Hadinoto-Pak Bram) yang dilanjutkan dengan workshop dan
seminar “Pemanfaatan Teknologi Mobilitas Untuk Mendukung Financial Inclusion di
Indonesia” yang presentasinya disajikan oleh Adriansyah Adnan, Senior Director Anabatic Technologis. Sedangkan
pesertanya diikuti oleh Pegawai Bank Indonesia dan sejumlah undangan. Pameran
yang dikemas dalam parade budaya kerja, selain diisi oleh eksibisi, 5 seminar
dan 3 worshop. Mulai dari workshop BLINK, Teknik Fotografi Panggung, Dasar
dasar Videografi hingga workshop Excel. Dalam expo ini
juga diselenggarakan sosialisasi Program DPSI, Sosialisasi Satker,
Talkshow, dan penarikan undian bagi
pengunjung yang beruntung.
Dalam
sambutan pembukaannya Pak Bram menyampaikan bahwa tantangan atau tuntutan terhadap
Bank Indonesia menjadi tuntutan terhadap dukungan system informasi (SI) yang
lebih optimal. Secara kuantitas banyak layanan system aplikasi yang tersedia di
BI, berupa aplikasi infrastuktur maupun maupun fasilitas BI lainnya. Saat ini
telah tersedia 140 aplikasi yang digunakan oleh Pegawai untuk mendukung
pelaksanaan tugasnya diberbagai sektor, maupun yang mendukung pengambilan
keputusan dilevel Dewan Gubernur. Namun demikian tuntutan untuk meningkatkan
kualitas layanan sistem informasi semakin mengemuka. Stakeholder SI baik
internal BI maupun eksternal BI mengjharapkan layanan SI yang lebih
terintegrasi, lebih cepat respon time-nya, lebih terkini dan akurat
informasinya, lebih terjaga ketersediaan atau availabiliti-nya serta lebih secure.
Peserta
eksibisi yang akan berpartisipasi dalam IT EXPO 2013 dikoordinir oleh pihak Asosiasi
Industri Teknologi Informasi Indonesia (AITI), yang menampilkan produk-produk
utama berupa gadget, netbook, tablet, smartphone, dan asesoris-asesorisnya dengan
brand ternama antara lain Apple, Samsung, Acer, Asus, Axioo, Fujitsu, Hewlett
Packard, Lenovo, MSI, Shuttle, Sunde – Zero Client, Zyrex, Brother,
Canon, dan Fuji Xerox. Yang kesemua alatnya sangat dibutuhkan oleh Pegawai dalam
melakukan tugas dikantor sehari-hari, serta untuk pemakaian di rumah dengan
keluarga.
Tujuan utama dari
expo ini adalah untuk mengimbangi kemampuan dan Aware Pegawai BI terhadap
gadget, mereka sudah menggunakan gadget untuk pekerjaan sehari-hari. Expo ini
juga bukan hanya eksibisi atau pameran yang ada di lobby Gedung MRP tapi juga
panitia mengadakan seminar serta workshop yang aplikatif di Gedung lain, yang
bisa diterapkan dalam pekerjaan dikantor maupun lingkungan keluarga. Diharapkan
dengan adanya IT expo yang belum sempurna ini Pegawai BI akan lebih aware lagi terhadap penggunaan gadget, dan
tahun berikutnya jika ada acara seperti ini DPSI akan membuat lebih menarik dan
lebih sempurna.
Untuk meringankan
beban Pegawai yang berminat memiliki peralatan yang dibutuhkannya, Panitia
menggandeng Koperasi Pegawai Bank Indonesia (KOPEBI), agar Pegawai yang
tertarik membeli gadget atau produk lain dapat diringankan pembayarannya, yaitu
dengan fasilitas cicilan hingga 36 kali (bulan). Bagi Pegawai yang ingin
membayar langsung, pembayarannya bisa cash dan bisa menggunakan kartu kredit
atau debit.
Semoga dengan kegiatan ini Pegawai BI
mendapat memperoleh manfaat berupa pengetahuan dan skill dalam memanfaatkan SI
dengan lebih optimal. Dan hal semacam ini bisa dijadikan agenda rutin DPSI, atmosfernya
bisa menarik atau menggelitik Satker lain untuk melaksanakan “EXPO” yang
terkait dengan pekerjan rutin sehari hari.(Sumber : On the spot dan DPSI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar