Selasa, 22 Oktober 2013

Simulasi Kebakaran

          Grup Pengamanan Bank Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) DKI Jakarta dan Departemen Museum Bank Indonesia (DMBI), menggelar acara simulasi Kebakaran. Acara dilaksanakan pada hari Selasa 22 Oktober 2013, diikuti oleh total 200 orang peserta yang berasal dari Departemen  yang bertugas di Museum Bank Indonesia (MBI) termasuk personil perusahaan pihak ketiga dan Pengunjung museum yang sedang menjelajahi MBI.


          Simulasi yang mengambil tema ”dasar dasar penanggulangan bahaya kebakaran” ini, di koordinir oleh Suprapto selaku Pejabat Grup Pengamanan Bank Indonesia. Dalam sambutannya sebelum simulasi, disampaikan bahwa ada 3 tujuan simulasi dilakukan, pertama memastikan peralatan pengamanan yang terkait dengan kebakaran berfungsi dengan baik dan kondisi siap pakai.


Kedua untuk melatih, membiasakan Floor Captain serta penghuni gedung untuk melakukan penanggulangan kebakaran dan evakuasi secara benar, sesuai dengan indikator evakuasi yang terpasang di museum. Ketiga untuk mengetahui respon time dinas pemadam kebakaran, mulai menerima telepon dari Bank Indonesia sampai tiba dilokasi simulasi.


         Latihan dipandu langsung oleh Tim Satgas Bencana, dan Satuan Pengamanan (Satpam) Bank Indonesia yang bertugas di MBI. Para peserta mendapatkan simulasi langsung dari orang yang berkompeten. Dengan adanya pelatihan ini seluruh peserta dapat memahami bagaimana menyiasati, menghambat, menghadapi dan menyikapi sesuatu yang memungkinkan terjadinya kebakaran.


          Dalam simulasi ini juga diselipkan aplikasi menggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan hydrant. Peserta sangat antusias dalam mengikuti latihan, terlihat dari bagaimana mereka memainkan APAR dan menyemprotkan air ketitik api yang terjadi di lantai 3 MBI.


Setelah dilakukan pemadaman menggunakan APAR, api terlihat membesar, Pegawai yang ada tak sanggup memadamkan api. Lalu pimpinan pengamanan selaku Incident Commander  menelopon DPK DKI Jakarta untuk meminta bantuannya memadamkan api yang sudah mulai berkobar. Dalam waktu 9 menit mobil DPK datang dan langsung menuju siamese connection untuk membantu memadakan api.


Setelah itu ditindaklanjuti dengan melakukan evakuasi terhadap seluruh penghuni gedung. Evakuasi harus dilakukan dengan hati-hati dan mempunyai kesulitan tersendiri, mengingat salah satu penghuni gedung adalah pengunjung yang sedang menjelajah MBI berjumlah sekitar 120 orang, yang tak mengenal serta awam terhadap kondisi MBI itu sendiri.


Walaupun dalam simulasi di-skenariokan ada korban namun, secara keseluruhan simulasi berjalan lancar dan tak ada korban, apalagi korban yang cedera. Musliha selaku pengawas latihan, menyampaikan bahwa kesempatan ini adalah kesempatan yang sangat berharga sekali, diharapkan kepada semua peserta setelah menjalani pelatihan dapat memunculkan kepeduliannya tentang sesuatu yang menyebabkan terjadinya kebakaran dan bertindak dengan cepat dan akurat. Serta semua petugas yang berada di Museum Bank Indonesia mengetahui dan mampu memberikan respon yang cepat dan tepat dalam menghadapi bahaya kebakaran di tempat bekerja dengan tenang dan tidak panik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar