Selasa, 15 Oktober 2013

Museum Bank Indonesia

Setelah Bank Indonesia melakukan beberapa tahapan pembangunan terhadap gedungnya yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Selatan No 3 Jakarta-Kota, pada tanggal 21 Juli 2009, Presiden Republik Indonesia DR Susilo Bambang Yudhoyono meresmikannya menjadi Museum Bank Indonedia (MBI). Ditandai dengan penandatamnganan prasasti.


Museum Bank Indonesia menempati bangunan yang berusia tua dan memiliki sejarah panjang dalam dunia perbankan di Indonesia. Museum ini dulunya merupakan sebuah rumah sakit Binnen Hospitaal, lalu kemudian digunakan oleh De Javasche Bank (DJB) pada tahun 1828, sebelum akhirnya dipergunakan oleh Bank Indonesia sejak tahun 1953.


Ketika baru saja memasuki loby museum, Kesan pertama yang ku-tangkap dari MBI ini adalah sebuah bangunan besar dan megah berwarna putih dan terawat, dan    terasa bahwa gedung ini bersejarah banget, terlihat dari ornament dan arsitekturnya yang kental olahan tangan orang-orang Belanda.  Dari nilai historis yang tersirat pada gedung ini, pemerintah akhirnya menetapkan bangunan tersebut sebagai bangunan cagar budaya. Di samping itu, BI juga memiliki benda-benda dan dokumen-dokumen bersejarah yang perlu dirawat dan diolah untuk dapat memberikan informasi yang sangat berguna bagi masyarakat.


MBI terdiri dari dua lantai yang dapat dijelajahi oleh pengunjung. Lantai pertama terdiri dari pintu masuk utama, pintu masuk belakang, ruang emas atau koleksi bank, ruang pengeluaran dan pengedaran uang, perpustakaan serta kafe museum. Sementara itu, lantai kedua terdiri dari lobi, ruang penitipan barang, ruang pelayanan pengunjung, ruang lokakarya teater, ruang pengantar sejarah, pra BI serta ruang pameran tetap.


Setelah melewati lobi yang dulunya adalah tempat pelayanan penukaran uang dan pembayaran gaji ABRI, pengunjung diarahkan untuk menonton film tentang sejarah Bank Indonesia terlebih dahulu. Setelah film berakhir, lorong pengunjung mengarah ke ruang diorama. Banyak sekali anak-anak sekolah dan mahasiswa. Mereka Nampak serius benar dengan penjelasan yang diberikan pemandu. Setidaknya mereka kini faham tentang inflasi. Arti Nilai Tukar Nominal, Fungsi Uang, Arti Nasabah,  Keuntungan Menabung, Fungsi Bank Indonesia. Disni banyak sekali display layar LCD, tapi tidak semuanya interaktif, hanya informasi satu arah saja.


        Koleksi MBI sangat lengkap mengenai perkembangan perbankan, serta informasi tentang sejarah Bank Indonesia. Selain itu terdapat pula fakta dan benda sejarah dari masa jauh sebelum Bank Indonesia berdiri, yaitu koleksi numismatik pada masa kerajaan-kerajaan nusantara dan bagaimana mereka melakukan transaksi dagang dengan bangsa lain, seperti uang mulai dari Kerajaan Hindu-Budha, Kerajaan Islam, Uang kolonial hingga uang pasca kemerdekaan. Koleksi-koleksi tersebut sangat tertata rapi didalam lemari kaca.  Untuk koleksi-koleksi uang, kita bisa melihatnya secara detail karena dilengkapi dengan kaca pembesar yang didesain khusus, yang dapat digerakan ke atas-ke bawah, kesamping kanan – kiri, sehingga kita dapat melihat uang tersebut secara jelas tanpa harus menyentuh uang yang berada dalam lemari kaca. Ruangan ini didukung dengan tata cahaya khusus dan informasi yang jelas, sehingga kita serasa diajak menelusuri berbagai bentuk dan jenis uang dari masa ke masa.


Selain koleksi tersebut terdapat pula koleksi kebijakan yang akan membawa kita menjelajahi lebih jauh langkah-langkah yang telah ditempuh oleh Bank Indonesia di bidang Kelembagaan, Perbankan, Moneter dan Sistem Pembayaran. Disini kita bisa langsung menonton di layar monitor yang terpasang. Diruang ini kita bisa   menikmati paparan sejarah berdirinya BI yang keberadaannya sejalan dengan sejarah panjang perjalanan Bangsa Indonesia. Penataan disusun dengan konsep periodisasi, dilengkapi teknologi informasi terkini.


Yang juga tak kalah penting adalah Ruang Pengeluaran dan Peredaran Uang, pengunjung dapat mempelajari proses penerbitan uang dan dan pengedarannya. Dari tahap perencanaan, pencetakkan, distribusi, peredaran, penarikan, pencabutannya dan pemusnahannya. Selain itu kita juga bisa melihat replika pesawat yang pernah dimilik BI untuk mendistribusikan uang keseluruh wilayah Indonesia.


Dengan museum ini Bank Indonesia telah memberikan sejarahnya buat bangsa ini, kini sebagai masyarakat kita dapat mengambil manfaat yang diberikan terutama masalah pengetahuan dan edukasi, semoga koleksi yang ada semakin bertambah dan pengetahuan yang kita dapat juga semakin banyak.








1 komentar:

  1. thank you atas informasinya, bisa juga mampir ke blog mengenai pinjaman online jika berkenan, terima kasih

    BalasHapus