Rabu, 09 Oktober 2013

Surfing

          Liburan ke Bali kali ini adalah liburan yang ketiga kalinya, Bertha dan Peter, akan berlibur selama 4 hari saja, ”maunya lama tapi apalah daya harus bekerja, sejak masih sekolah ingin sekali belajar surfing (berselancar) tapi baru sekarang  ini kesampaian dan inipun karena harganya sangat terjangkau”.

          Bertha bekerja di salon kecantikan dan pangkas rambut di Australia, katanya nggak pernah bermain atau berenang di laut, hari ini dia bersama Peter (boyfriend-nya) berlatih surfing di pantai Kuta! Pemandu surfing-nya Made dengan ramah melatihnya berselancar. “saya kebanyakan istirahat dan santai di pantai daripada olahraga, kali ini berlatih surfing, agar tubuh banyak bergerak dan ingin cepat bisa berdiri di papan selancar”.


           Dua tahun lalu pada saat pertama kali liburan ke Bali, awal dia menyukai pulau Bali coz memiliki suasana Asia. ”Dulu, pernah sekali belajar selancar di sebuah kolam di surfing school di Australia, dan sekarang kesempatan untuk belajar lagi dari dasar ditempat yang sebenarnya. Kemudian waktu turun ke air, saya heran cara mengajarnya untuk bisa berdiri di papan selancar lain dengan di Australia..! saya sendiri kaget karena saya bisa berdiri dengan mudah di atas papan selancar, cara mengajarnya bagus dan pintar”.


          Made menjelaskan posisi badan bila berada di atas papan surfing. Cara paddle yang benar, dan posisi ketika mulai berdiri di atas papan. Ini baru namanya pelatih. Menjelaskan tahap-tahap secara mendetail. Meski dengan bahasa Inggris yang kental logat Bali yang nyaris nggak kumengerti. Bertha salut dan menghargai Made. Karena menjelaskan tahap-tahap surfing, sehingga mudah pada saat langsung praktek di atas air. Ajaib bukan ada orang bule yang menjadi murid surfing? Padahal olahraga surfing asalnya dari Hawaii dan yang pertama kali main surfing adalah orang-orang bule. Tapi sekarang orang bule belajar ama pribumi. Made memang top markotop.  Semua latihan surfing dilakukan terlebih dahulu di atas pasir, katanya pemanasan sebelum nyebur ke dalam air.


          “Sungguh mengasyikan bisa surfing karena memicu adrenalin untuk selalu menempuh tantangan”, ujar Bertha.   Di Pantai Kuta-Bali adalah spot yang paling gampang dicapai sehingga ramai peselancar maupun mereka yang akan belajar. Ombak half way, break point dan reef break terdapat di beberapa titik lokasi yang terbentang dari Kuta hingga Seminyak, ungkap Made pemandu surfing-nya Bertha. Kalau ke Bali jangan lupa ayo kita belajar berselancar, biayanya nggak mahal kok.


1 komentar:

  1. Cari poker aman dan terpercaya ? Buruan gabung bersama Menteripoker agen poker dan domino terbaik dan terpercaya.
    Minimal deposit hanya Rp 15.000 saja dan disupport 10 bank ternama di Indonesia.
    Bonus turnover 0,5% dibagikan setiap hari kamis.
    Bonus mingguan berupa Sepeda motor yamaha, Handphone, Uang tunai, Chip, Notepad.
    Info lebih lanjut CS 24/7 ( BBM : D60CE855 ) ( LINE:menteripoker )

    BalasHapus