Selasa, 10 September 2013

Kecil Jadi Teman, Besar Jadi Lawan

          Untuk mengurangi kepanikan jika terjadi kebakaran di gedung kantor atau dirumah, Floor Captain (FC) yang ada di Gedung Tipikal BI Kantor Pusat melakukan latihan pemadaman api dengan menggunakan karung dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), di Halaman Upacara pada hari Rabu tanggal 11 September 2013. Latihan ini juga merupakan implementasi IKU DLP 7.2 Kesiapan Mengantisipasi Ancaman Bencana


          Sering kita sering melihat alat APAR, yang diletakkan ditempat strategis tiap-tiap lantai gedung. Ternyata tanpa pengetahuan serta latihan, menggunakan alat ini ya susah2 gampang. Untuk memadamkan api yang berkobar nggaklah semudah yang diduga. Hal itu tampak dari FC yang mencoba memadamkan api yang dinyalakan di tong. Baik yang memakai cara sederhana seperti karung dan selimut yang dibasahi maupun pemakaian APAR. Beberapa orang mencoba memadamkan api memakai karung basah, tapi tak seluruhnya bisa memadamkan api dengan baik bahkan menjadi gugup.


          Padahal sebelumnya sudah diberikan petunjuk oleh Tim Tanggap Bencana Grup Pengamanan, tentang bagaimana melaksanakannya. Bahkan diantaranya saat api sudah dipadamkan memakai karung basah, dikira sudah padam ternyata saat karung ditarik, api masih menyala. Demikian halnya penggunaan APAR, beberapa diantaranya masih kesulitan bagaimana membuka kunci APAR. Begitu pula saat menyemprotkan, juga ada yang belum bisa menggunakan secara sempurna. Sebenarnya kalo tahu tekniknya, cukup mudah untuk memadamkannya. Pertama harus dilihat dulu arah tiupan angin. Penyemprotan APAR dilakukan mengikuti arah angin, dan langsung ke sumber api atau pangkal api, penyemprotan dilakukan dengan cara menyapu dari kiri kekanan atau sebaliknya secara perlahan, kalau terburu-buru pasti akan kesusahan dan apinya menjadi liar.


          “Ketersediaan sarana pengamanan termasuk APAR yang memenuhi persyaratan di tiap tiap lantai gedung tidaklah cukup tanpa disertai kesiapan sumberdaya manusia  yang bisa mengoperasionalkan,” ujar Tahan Togatorop,  Asisten Manajer Grup Pengamanan yang menjadi Koordinator Pelaksana latihan. Untuk itu menurutnya, sumber daya manusia terutama yang berhubungan langsung dengan bencana, seperti Satpam dan Floor Captain perlu melakukan latihan pemadaman kebakaran secara rutin. Sehingga penggunaan sarana pengamanan yang tersedia menjadi efektif. Latihan ini terlihat sepele, ternyata kalau tak pernah dilakukan akan terasa susah. Oleh karena itu diharapkan FC memahami karakter api sehingga penyebab kebakaran bisa ditangani lebih awal, dapat mencegah kerugian yang lebih besar. Setidaknya kita tau cara2 pencegahan serta pengendalian terhadap kebakaran. Karena seperti pepatah, api kecil jadi kawan, api besar jadi lawan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar