Rabu, 25 September 2013

Uji Nyali

          Sebagai manusia yang telah lama menjalani kehidupan, aku ingin selalu menjadi lebih baik dari sebelumnya, tentunya keadaan tersebut aku lakukan dengan melakukan perubahan-perubahan dalam diriku. Akan tetapi yang perlu diingat perubahan tersebut adalah perubahan nyata yang kulakukan atas dasar dorongan keberanian dalam hati untuk membuka pintu keberhasilan dan bermanfaat bagi banyak orang.


          Untuk membuat perubahan besar dalam hidup, aku harus punya nyali untuk mengambil resiko yang mungkin dihadapi. Biarlah aku mengalami haru biru kemenangan walau harus mengalami pahitnya kegagalan, dari pada aku terus terbiasa menjadi orang yang biasa-biasa saja, dengan kebiasaan yang kulakukan tanpa adanya perubahan besar dalam hidup. Memang untuk menjadi manusia yang lebih baik aku harus berani menghadapi segala hal. Bukankah sejak lahir, aku telah mengalami kompetisi yang berat? Aku berani mengalahkan berjuta-juta sperma yang ada di rahim ibu hingga aku-lah yang terlahir menjadi pemenang.

          Manusia adalah makhluk tuhan yang diberi berbagai kemampuan dan potensi istimewa yang tidak diberikan kepada mahkluk lainnya. Namun kemampuan itu akan terkunci selamanya bila tidak kita buka dengan kunci keberanian yang kita miliki. Untuk menjadi manusia pemberani, kita harus membiasakan bersikap pemberani walaupun dari hal yang kecil. Hal yang kecil itu misalnya mengangkat tangan pada saat berada di sekolah, rapat, seminar, workshop, ataupun kegiatan lainnya.

          Sikap berani harus kita pelihara tidak hanya dalam kehidupan pribadi, namun juga dalam kehidupan sosial. Kita harus tanggap terhadap permasalahan yang dialami teman-teman, ataupun orang-orang disekitar kita. Kita jangan menjadi manusia yang hanya bisa diam, ketika teman kita dianiaya oleh sekelompok orang berandalan, menutup mata ketika kejahatan dimana-mana, menutup mulut ketika kita harus bersuara. Kita harus memperbaiki kesalahan teman yang hampir terjerumus, kita harus menjadi seorang berani. Kalau ada kuping yang memerah, ada berbagai hati yang terluka itulah efek yang harus kita tempuh, itulah resiko untuk mencapai suatu kebaikan.


          Tak akan merugi seseorang yang menjadi pemberani karena seorang pemberanilah yang mampu mengubah keterbatasan menjadi peluang. Mengubah hal yang biasa menjadi luar biasa, mengubah kejahatan menjadi kebaikan, dan mengubah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Selamat berjuang! Wherever you are….(Sumber : Blog Esty Pratiwi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar