Kematian
pasti akan datang. Kematian pasti akan menghampiri kita semua. Jika dia telah
datang, tak ada yang dapat menghindar. Tak ada yang kuasa menolak. Walau
berlari kencang, walau bersembunyi, dia akan tetap menemukan kita.
Kala
mendengar kabar tentang kematian, ada kalanya kita hanya diam dalam hati
memaklumi. Oh....iya dia sudah lama terbaring sakit, badan selalu lemah, tak
banyak harapan lagi. Oh...iya dia sudah tua renta, sekian tahun hanya dapat
beraktivitas di pembaringan. Oh...iya dia sudah beberapa hari koma karena
kecelakaan yang dialaminya.
Ada
kalanya pula, kita seakan menolak, tak percaya. Tadi malam kami masih ketemu
dan dia tampak sehat dan baik-baik saja. Kemarin kami masih asyik ngobrol
berdua. Tak mungkin, kemarin dia masih jalan denganku. Seberapa pun kuat rasa
tak percaya dan penolakan kita akan kabar itu, namun kabar itu benar. Dan yang telah pergi tak akan kembali lagi.
Pun
pagi ini, aku mendapat kabar kematian salah satu teman
kerja di kantor yang pensiun beberapa tahun yang lalu. Setelah hampir 2 minggu
terbaring di rumah sakit, akhirnya Allah berkehendak memanggilnya. Ada beberapa
teman yang tak percaya. Bulan lalu dia nampak sehat malah banyak cerita,
ngobrol macam-macam, bahkan ketawa-ketawa. Ada juga yang memaklumi, sudah
takdirnya.
Pagi
ini, aku kembali diingatkan, bahwa suatu saat pun aku akan mengalami hal yang
sama. Aku meninggalkan orang-orang yang kucintai, atau aku akan ditinggalkan
orang-orang yang kucintai. Bila waktu yang memanggil, teman sejati
tinggallah amal.
Ayo
kita menanam amal baik sebanyak-banyaknya. Agar saat meninggal, kita tinggalkan
kesan baik pada orang-orang yang kita tinggalkan. Gajah mati meninggalkan
gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.
Tinggalkanlah nama dan kesan yang baik. So jangan sampai orang-orang
menggunjingkan keburukan kita saat kita telah tiada. Jangan sampai yang diingat
adalah perilaku buruk kita. Selamat jalan Mas
Abi Sambodo, beristirahatlah dengan tenang, semoga kau bahagia disisi-Nya.(Sumber
: blog naniknara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar