Kamis, 05 September 2013

Telepon Yang Nyebelin

          Beberapa bulan terakhir aku dan beberapa teman seruangan sering sekali menerima telepon dari marketing atau petugas lain beberapa bank, baik bank lokal maupun bank asing yang menawarkan kartu kredit dan kredit tanpa anggunan (KTA). Mereka menelepon bolak balik, gencar dan tanpa henti siang, sore maupun malam.


           Mereka menelepon bolak balik, gencar dan tanpa henti siang, sore maupun malam. Aku sering menolak dan me-reject telepon mereka, tapi mereka selalu berusaha menghubungiku lewat telepon kantor sehingga aku merasa terganggu dan terkadang nggak enak sama kawan disangkanya aku punya banyak tagihan berbagai produk pinjaman dari bank.

          Heran dech !! darimana sih mereka tahu nomor teleponku, padahal kan aku baru pindah dari daerah ke Jakarta, teman seruangan aja belum semuanya tahu nomor HP-ku. Tapi nomor HP-ku sudah dimiliki oleh oknum bank tertentu,  bagaikan pengusaha besar aja hampir setiap jam ditelpon  petugas bank menawarkan produknya. Pernah aku mencoba melayaninya, meraka sangat memelas dan memohon agar aku bisa memiliki produk yang ditawarkan buat memenuhi target bulanan katanya.


          Setahu aku menurut ketentuan Bank Indonesia, pegawai bank dilarang menawarkan KTA atau produk perbankan apapun lewat telepon, yang jadi pertanyaan kenapa kok banyak sekali penawaran perbankan menyerbu via telepon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar