Rabu, 18 September 2013

Rupiah Asli

          Dengan maraknya beredar uang palsu, Bank Indonesia Sebagai lembaga negara yang mempunyai otoritas untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah, secara rutin melakukan sosialisasi Keaslian Uang Rupiah. Kegiatan Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah merupakan salah satu upaya untuk memperluas jangkauan masyarakat yang dapat mengenali ciri-ciri uang rupiah asli, khususnya masyarakat lapisan menengah ke bawah yang bekerja di sektor informal yang sering menjadi korban pengedar uang palsu.


          Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat luas dapat lebih mengenali uang rupiah asli dan mengenali uang yang diragukan keasliannya, sehingga masyarakat diharapkan dapat secara langsung berperan dalam mencegah peredaran uang palsu. Sosialisasi tersebut merupakan kegiatan rutin yang secara berkesinambungan dilakukan sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia di bidang pengedaran uang. Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ciri-ciri keaslian uang rupiah serta cara memperlakukan uang dengan baik.


          Sosialisasi ciri-ciri keaslian uang Rupiah dilakukan kepada masyarakat di tempat tempat umum seperti pasar, terminal, pusat perbelanjaan, pedagang kakilima dan kantor pemerintahan bahkan sampai ke pulau-pulau terpencil di tanah air. Untuk Pegawai kantor pemerintahan  bahwa sosialisasi ini sangat penting, agar para pegawai tersebut dapat mengenali uang kertas yang asli.  Mengingat saat ini banyak sekali beredar uang palsu yang sangat merugikan masyarakat. Selain itu sosialisasi BI juga juga melayani penukaran uang kecil dari masyarakat. Masyarakat dapat menukarkan uangnya dengan uang pecahan kecil tersebut sesuai dengan nominal uang yang ditukarkan tanpa dipungut bayaran. Juga untuk uang rupiah yang rusak, terbakar atau yang sudah dicabut , BI melayani dan menerima penukaran.



          Dalam setiap kegiatan sosialisasi yang dilakukan antusias masyarakat sangat tinggi. Masyarakat menyambut dengan senang diadakannya sosialisasi ini karena saat ini banyak beredar uang palsu, ini terjadi di toko-toko kelontong yang minim alat untuk mengetahui keaslian uang rupiah. Dan juga minimnya pengetahuan mengenai ciri-ciri uang rupiah yang asli.   Mengingat mafia uang palsu makin canggih, BI juga menggandeng Mitra Strategis,  serta penyebaran informasi keaslian uang rupiah melalui berbagai media publikasi termasuk pencetakan kalender.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar