Jumat, 20 September 2013

Senam Jalan Terus, Akting Tetap

           Diusia yang sudah kepala 5, aktris senior Chintami masih terlihat cantik dan segar. Untuk menjaga kecantikan dan kesegarannya, mantan istri Oddie Agam ini, melakukan olahraga secara rutin. Olahraga bagi Tami punya banyak manfaat. "Jangan pernah berpikir olah raga hanya dilakukan diwaktu muda saja. Diusia tua pun olahraga musti dilakukan, karena dengan olahraga kita bisa awet muda dan kulit kencang, sebab sirkulasi darah menjadi lancar," papar Tami.


           Olahraga yang sering dilakukan, mantan bintang film ditahun 80-an ini, biasanya body performance dikombain dengan renang dan jalan kaki. Manfaat yang didapat perut jadi lebih rata, kulit terasa kencang dan gairah meningkat. "Kalau sedang off dari olahraga bawaannya males. Senyum males, mau ngerjain apa saja males, dan kurang gairah," terangnya.

          Tami tidak takut usianya yang semakin bertambah bisa menenggelamkan karirnya di dunia akting. Baginya tidak ada sesuatu yang abadi di dunia ini, munculnya pendatang-pendatang baru yang lebih fresh merupakan sesuatu yang alami. "Kita tidak usah takut, kalau saya lebih cenderung menjaga konsistensi saja," tandasnya. Harapan adik artis, Minati Atmanegara ini, kedepan juga tidak terlalu muluk. Tami hanya ingin selalu sehat. "Dengan kondisi sehat kita bisa melakukan apa saja. Bisa meneruskan karir. Bisa mengurus keluarga. Dan bisa tetap menjaga hubungan dengan semua relasi secara rutin".  

            Selain berolahraga agar punya tubuh bagus dan menawan, perlu juga usaha yang tekun dan disiplin dalam makan. Diet menghindari makan daging jadi pilihan Tami untuk menjaga tubuhnya, "Aku udah 10 tahun diet, jarang banget makan daging-daging merah. Paling kalau pingin, tiga bulan sekali. Kalau daging di rumah nggak disediain. Kalau ayam sih masih makan. Tapi aku fokus makan sayur dan buah-buahan. Untuk jaga kesehatan,  juga karena faktor umurku yang makin tua, menghindari kolesterol". Meski Tami menjalani diet daging, dia masih mengizinkan anak-anaknya menyantap menu itu. Selain menghindari daging, Tami juga tak menyantap makanan yang mengandung santan. "Ya kalau anak sih biasa aja makannya, boleh apa aja. Cuma selalu aku kasih tahu, kalau yang junk food - junk food itu nggak sehat banget”.

          Akhir akhir ini Tami sibuk sekali dengan sanggar senamnya, selain sebagai pemilik sesekali Tami juga menjadi instruktur. Pesatnya sangar senam ”Primadona” tak terlepas dari keseriusan Tami dalam memanajemeni sistem keuangannya. Ia menuturkan, investasi yang dibutuhkan untuk sanggar senam tidak begitu besar karena memakai sistem franchise. Menjadi instruktur selain sebagai mediasi pelangsing tubuh juga untuk melupakan masalah yang menjadi penyebab kerusakan rumah tangganya yang kedua dengan Bayu Maruto. Senang, susah,  bahagia, sedih dijalaninya dengan tegar, semua yang dialami menjadi pelajaran hidupnya, Tami ingin menjadi wanita mandiri yang sesungguhnya bukan sekedar akting seperti dalam film.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar