Pernahkah nggak kita merhatiin
seekor angsa yang lagi berenang di kolam atau di sungai? Di permukaan air,
alangkah anggunnya angsa itu. Terlihat tenang, memikat yang memandang, dan nggak
grasa-grusu. Tapi di balik itu semua
di bawah permukaan air angsa itu giat bekerja, kaki-kakinya sibuk mengayuh
untuk berenang agar tetap terapung di permukaan air, kadang-kadang dia
menenggelamkan dirinya ke dasar kolam untuk mencari remis atau ikan kecil
sebagai makanannya. Setelah sibuk di dasar kolam, angsa itu kembali muncul ke
permukaan air dengan tenang seakan tak terjadi apa-apa. Walaupun saat menyelam
ke dasar kolam atau sungai dia belum mendapatkan makanan apa-apa.
Sebagai manusia yang bijak, kita tentu dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari peristiwa apapun termasuk dari angsa itu. Bahwa sangat banyak permasalahan dan kesulitan yang kita hadapi, itu pasti. Karena memang itulah bagian dari hidup, tapi penyikapan terhadap masalah dan tantangan itulah yang menjadikan orang terlihat memiliki karakter atau tidak. Seberat apapun tantangan yang dihadapi sebagai manusia yang berakal, tetaplah tampil tenang, nggak mengeluh, apalagi berpikir dan berkata negatif.
Apapun yang muncul akan sangat mempengaruhi sikap kita. Semua mempunyai tantangan dalam konteksnya masing-masing, tapi tetaplah tenang, tetaplah anggun, tetaplah tampilkan performance terbaik. Tapi di balik itu semua kita tetap giat, tetap berpikir dan bekerja keras mencari solusi untuk menyelesaikan tantangan sambil terus melakukan amanah.
Ingatlah sebagai laki laki, kita adalah pemimpin rumah tangga, kita harus berkarakter kuat, nggak mudah mengeluh, selalu tenang maka yang dipimpinnya akan jauh lebih tenang. Tapi ketika pemimpin selalu mengeluh, berpikir dan dan bertindak negatif, pesimis, maka kehancuran hanya tinggal menunggu waktu.(Happy Tjahyono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar