Minggu, 04 Agustus 2013

Equal Dalam Kebersamaan

          Bahasa singkat dan wajah ceria Pegawai disamping merupakan sebuah entitas dari sebuah indahnya kebersamaan, dengan susunan kata yang sederhana itu pula terkandung cakupan makna yang sangat luas adanya, betapa tidak karena kebersamaan adalah satu kegiatan yang mestinya tetap dijaga karena merupakan roh dalam sebuah organisasi lembaga.

          Kita diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang paling sempurna karena memiliki akal. Dengan akal manusia dituntut mampu membedakan antara baik dan buruk serta dapat berpikiran secara kritis dalam menghadapi problema kehidupan. Berdasarkan hal ini, manusia adalah Zoon Politicon yaitu manusia sebagai makhluk sosial nggak bisa hidup sendiri tanpa bantuan makhluk lain. Makanya manusia juga dituntut mampu berinteraksi, berhubungan secara timbal balik dengan lingkungan sosialnya.



          Sebagai makhluk sosial, kita nggak bisa lepas dari intertaksi dengan orang lain, mulai atasan maupun bawahan serta rekan kerja seruangan. Berinteraksi dan bersosialisasi merupakan kebutuhan dasar yang ada pada diri setiap manusia sejak lahir. Dalam berinteraksi, kita memerlukan kebersamaan dan kekompakan untuk menjaga kerukunan satu sama lain. Ini sangat penting artinya dalam menjaga hubungan interaksi sosial agar dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari berbagai konflik. Saling pengertian antar individu mutlak diperlukan untuk mewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam suatu masyarakat.

          Selain itu kebersamaan dan kekompakan sangat diperlukan untuk mencapai suatu tujuan. Suatu rencana atau cita-cita besar dari sebuah kelompok tak akan dapat terwujud tanpa adanya kebersamaan dan kekompakan diantar pegawai. Sebuah tim yang memiliki suatu visi perlu menjaga kekompakan dari seluruh anggota timnya agar dapat menjalankan misi-misinya untuk mencapai visi yang di cita-citakan.



          Kebersamaan dan kekompakan pegawai mulai dari Dewan Gubernur hingga Pegawai terendah dan Outsourcing yang baik, dapat membuat organisasi kita berkembang dan berhasil mencapai visi dan misinya. Demikian pula sebaliknya, melalui organisasi yang baik kita dapat mempererat kebersamaan serta kekompakan. Di hari ulang tahunnya yang ke 59  BI menggali lubuk hati seluruh pegawainya untuk ”peduli bangsa dan lestarikan budaya”, serta perlu memiliki sikap saling menghargai dan saling mengerti hingga dapat mempertahankan keutuhannya.

          Untuk menciptakan rasa kebersamaan dan kekompakan maka pada perayaan ulang tahun kali ini berbagai acara yang bersifat soasial dan budaya dilakukan, salah satunya adalah senam bersama. Kebersamaan yang tercipta akan menjadi pemicu solusi ketika menghadapi suatu permasalahan, penyelesaiannya harus dilakukan bersama-sama ”duduk sama rendah berdiri sama tinggi”. Kebersamaan akan mudah tercerai-berai saat ada suatu masalah yang tak terpecahkan secara bersama atau mementingkan salah satu pihak. Untuk itu, musyawarah mutlak diperlukan dalam setiap penyelesaiannya.



          Sikap-sikap positif dari masing-masing individu pegawai juga diperlukan untuk menjaga hubungan. Saling menghargai, berjiwa besar, menerima kritik, saling memaafkan, dan menghormati, serta saling melindungi merupakan cara terbaik untuk menjaga persatuan sehingga tercipta kehidupan yang damai dan tenteram dalam kerukunan. Hal ini nggak hanya diterapkan dalam Organisasi saja, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari harus kita terapkan. Sebagai manusia kita tidak akan pernah bisa lepas dari interaksi maupun organisasi, dan organisasi yang paling kecil adalah keluarga. Banyak orang yang tau indahnya sebuah kebersamaan, namun hanya sebatas wacana belaka, namun banyak orang pula yang jarang melakukan agenda kebersamaan sehingga kita akui bersama bahwa nggak hanya wacana yang mesti ditonjolkan tapi implementatif yang mesti di pikirkan dan di kedepankan Talk Less Do More.(sumber : blog tetangga)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar