Selasa, 20 Agustus 2013

Amazing

          Kegitan Lintas alam (LA) adalah kegiatan rutin yang dilakukan Grup Pengamanan dalam rangka menjaga fisik dan kebugaran Satpam, kegiatan ini merupakan program kerja Grup Pengamanan Non IKU yang dilakukan dua atau tiga kali dalam setahun. Selain menjaga kebugaran, kegiatan ini juga  bertujuan untuk melakukan kerjasama, membina kekompakan, membina kerukunan, toleransi, menumbuhkan semangat antar peserta, dan menikmati keindahan alam sekitar dengan diimbangi rasa syukur kepada Tuhan YME.

          Kegiatan LA kali ini diselenggrakan pada hari Sabtu-16 Maret 2013, lokasi yang digunakan adalah daerah Pangalengan Bandung. Di lokasi ini terdapat Situ Cilenca yang cukup indah dan berudara sejuk, dengan dikelilingi perkebunan teh dan hutan pinus yang cukup menantang. Yayasan Kapinis dan Pegawai THOS Resepsionis menjadi partner dalam penyelenggaraan.

          Sejak pukul 8 pagi, peserta siap berkumpul ditepi Situ Cilenca dengan timnya, setelah diberi arahan oleh vendor, setiap tim yang telah memiliki nomor urut masing-masing langsung melakukan tracking melintasi perkebunan teh, bukit bukit dan hutan disekitar Pangalengan. Kemudian di tempat istirahat pertama secara bergiliran peserta menunjukkan yel-yel mereka di depan semua tim. Dalam lintas alam kali ini disediakan 3 tempat istirahat yang terletak pada lokasi yang berbeda.

          Memang bukan perjalanan yang enak untuk bisa sampai ke finish, jaraknya memang tidak jauh tapi membutuhkan waktu yang cukup lama, ini dikarenakan peserta harus naik dan turun menyusuri bukit yang ketinggiannya cukup menantang. Dibutuhkan kekompakan dari setiap anggota tim agar bisa cepat sampai menuju tujuan dan bisa melewati berbagai macam tanjakan di setiap rute, tanah yang licin, turunan, naik tebing. Hal ini menyebabkan banyak peserta keletihan, namun mereka tetap antusias untuk tetap melanjutkan perjalanan mereka hingga finish kembali di tanggul Situ Cilenca.

          Kegiatan Lintas Alam ini benar-benar memberikan sejuta pengalaman, kesan, suka serta duka bagi setiap pesertanya. Meski benar-benar habis menguras tenaga, namun kesan yang ditinggalkan dari kegiatan ini benar-benar terasa. Apalagi setelah makan siang kegiatan dilanjutkan dengan rafting, mengarungi aliran sungai yang banyak jeramnya dengan tingkat kesulitan level 4. 

          Salah satu seorang peserta dari resepsionis yang ditemui mengatakan bahwa kegiatan ini benar-benar amazing. “Aku nggak percaya, rasanya seperti mimpi, nurunin gunung dengan perkebunan teh yang licin, tenggelam di air waktu rafting karena perahunya masuk kedalam jeram yang cukup dalam, wah, bener-bener nggak bakal terlupakan pengalaman yang satu ini, aku pingin ikutan lagi....!”.

          Hal lain yang membuat Lintas Alam kali ini istimewa adalah kegiatan ini dapat membuka mata kita untuk mencintai alam tanah air sendiri, untuk tidak menebang dengan sewenang-wenang, membuang sampah sembarangan, mengotorkan udara dengan polusi dan menggunduli lahan produktif untuk dijadikan pemukiman. 
          
           Kegiatan ini menyadarkan kita semua, membuka mata  bahwa manusia akan menjadi buta tanpa alam dan bisa buta karena alam. Alam telah menyediakan apa-apa yang dibutuhkan manusia namun bukan untuk terbuang percuma dan malah dirusak. Diharapkan dengan kegiatan ini, selain dapat menjaga kebugaran fisiknya, peserta dapat menjadi lebih mencintai alam, sehingga dalam pelaksanaan tugas sehari hari dapat lebih meningkatkan kerjasama, kekompakan dan menciptakan pribadi yang kuat dalam mencoba dan menghadapi setiap tantangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar